TANGSELXPRESS – Seorang influencer China yang dikenal dengan nama Sanqiange dilaporkan meninggal hanya dalam waktu 12 jam setelah mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan saat melakukan streaming langsung di platform TikTok versi China yang dikenal sebagai ‘Douyin’.
Dalam insiden yang menghebohkan tersebut, pria berusia 34 tahun itu dikabarkan meminum tujuh botol Baijiu, minuman keras yang memiliki kandungan alkohol antara 30 hingga 60 persen, Senin 29 Mei 2023.
Konsumsi alkohol yang berlebihan tersebut dilakukan sebagai bagian dari sebuah tantangan di platform yang disebut ‘PK’, di mana dua streamer saling menantang untuk bersaing memperebutkan hadiah dari para penonton mereka namun harus menghadapi hukuman jika gagal dalam tantangan tersebut.
Dalam kasus Sanqiange, hukumannya adalah meminum alkohol secara berlebihan. Pemakaman influencer tersebut dilaporkan telah dilakukan minggu lalu. Seorang teman influencer tersebut memberikan keterangan kepada Shangyou News, seperti dikutip Tangselxpress.com.
“Saya tidak tahu berapa banyak alkohol yang telah dikonsumsinya sebelum saya menonton. Namun, dalam bagian akhir video, saya melihat dia sudah menghabiskan tiga botol sebelum memulai yang keempat. Ketika keluarganya menemukannya, dia sudah tiada, bahkan tidak ada kesempatan untuk memberikan perawatan darurat,” jelasnya.
Meskipun rekaman insiden tersebut menjadi viral di Douyin, namun telah dihapus karena alasan sensitivitas. Meski begitu, hal tersebut tidak menghentikan penyebaran gambar dan video insiden tersebut secara online dan melalui media sosial.
Kejadian ini menjadi salah satu dari beberapa tantangan berbahaya yang terjadi di platform TikTok dan media sosial lainnya. Sebelumnya, telah terdapat tantangan berbahaya seperti ‘tantangan bakar’ dan ‘tantangan Benadryl’ yang menyebabkan cedera serius bahkan merenggut nyawa para remaja yang terlibat di dalamnya.
Masyarakat dan pengguna media sosial diimbau untuk berhati-hati terhadap tantangan berbahaya semacam ini dan untuk tidak terlibat dalam perilaku yang dapat membahayakan nyawa. Penting bagi platform-platform media sosial untuk meningkatkan pengawasan dan tindakan preventif terhadap konten berpotensi membahayakan agar keselamatan pengguna tetap terjaga.
Selain itu, pendidikan tentang bahaya perilaku berisiko di media sosial juga perlu ditingkatkan guna memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pengguna tentang konsekuensi yang mungkin terjadi akibat terlibat dalam tantangan berbahaya semacam itu.