GADGET memberikan efek positif pada pola pikir anak. Gadget juga membantu anak menyesuaikan kecepatan permainan, berurusan dengan strategi permainan dan membantu meningkatkan kemampuan otak kanan anak.
Namun, manfaat tersebut gadget juga berdampak negatif pada perkembangan anak-anak karena gadget mengandung berbagai jenis radiasi yang dapat merusak jaringan saraf dan otak anak.
Dikutip dari kompas.com orangtua harus melakukan pendampingan yang tepat ketika anak menggunakan gadget sehingga perangkat tersebut dapat mendukung perkembangannya. Namun, sebagian orangtua justru menggunakan gadget untuk menjadi figur pengganti dirinya. Pada akhirnya, interaksi anak dengan gadget menjadi tak terpisahkan dan anak menjadi kecanduan gadget.
Pengaruh Gadget terhadap Perkembangan Anak
Dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan anak adalah memiliki dampak positif dan dampak efek negatif
• Dampak Positif Penggunaan Gadget pada anak:
Dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id ada beberapa hal positif penggunaan gadget pada anak di antaranya yaitu:
A. Dapat mencari permainan edukatif
Di dalam gadget juga ada berbagai macam permainan edukatif yang dapat memberi rangsangan terhadap otak anak dan pola permainan ini dapat disesuaikan dengan usia anak tersebut. Hal ini akan merangsang otaknya untuk berfikir dan anak tidak akan menyadari bahwa dirinya sedang belajar.
B. Belajar tanggap teknologi
Dengan zaman yang serba canggih ini tentunya kita tidak dapat membatasi keingin tahuan anak dan juga tidak dapat membatasi keinginan anak tentang gadget.
C. Dapat mencari informasi pendidikan yang inovatif
Ini juga yang akan menambah pengetahuan bagi sang anak, tanpa anak sadari. Dengan media sosial yang dapat memberikan informasi dan juga materi untuk dapat memuaskan pengetahuan sang anak.
D. Melatih fungsi otak
Gadget bermanfaat untuk anak karena memiliki banyak aplikasi untuk melatih koordinasi mata dan tangan mereka.
• Dampak Negatif Pengunaan Gadget pada Anak
A. Mengganggu Kesehatan
Gadget dapat mengaganggu kesehatan manusia karena efek radiasi dari teknologi sangat berbahaya bagi kesehatan manusia terutama pada anak-anak yang berusia 12 tahun ke bawah. Efek radiasi yang berlebihan dapat mengakibatkan penyakit kanker.
B. Dapat Mengganggu Pembelajaran
Perkembangan Anak Gadget memilki fiture-fiture yang canggih seperti, kamera, video, games dan lain-lain. Fiture itu semua dapat mengganggu proses pembelajaran di sekolah.
C. Menghilangkan ketertarikan pada aktivitas bermain atau melakukan kegiatan lain.
Dengan adanya gadget anak-anak menjadi malas dan tidak memiliki ketertarikan pada aktifitas atau kegiatan lain.
D. Rawan terhadap tindak kejahatan
Setiap manusia pasti ada yang memiliki sifat untuk membagikan aktifitas yang sedang ia lakukan di Media Sosial dan pasti ada saja orang yang ingin berbuat kejahatan. Orang yang ingin berbuat jahat bisa dengan mudah mencari tahu apa yang sedang ia lakukan memalui Media Sosial.
E. Dapat Mempengaruhi perilaku Anak
Berpotensi membuat anak cepat puas dengan pengetahuan yang diperolehnya sehingga menganggap apa yang didapatnya dari internet atau teknologi itu benar.
4 Solusi Agar Anak Usia Dini Tidak Ketergantungan Dalam Menggunakan Gadget
Orangtua memiliki peran besar dalam membimbing dan mencegah agar teknologi gadget tidak berdampak negatif bagi anak. cara-cara yang harus dilakukan oleh orang tua ialah sebagai berikut :
A. Pilih sesuai usia
Ditinjau dari sisi neurofisiologis, otak anak berusia di bawah 5 tahun masih dalam taraf perkembangan. Perkembangan otak anak akan lebih optimal jika anak diberi rangsangan sensorik secara langsung.
B. Batasi waktu
Anak usia di bawah 5 tahun boleh-boleh saja diberi gadget. Tapi harus diperhatikan durasi pemakaiannya.
C. Hindarkan kecanduan
Kasus kecanduan atau penyalahgunaan gadget biasanya terjadi karena orang tua tidak mengontrol penggunaannya saat anak masih kecil. Maka sampai remaja pun ia akan melakukan cara pembelajaran yang sama.
D. Beradaptasi dengan zaman
Salah satu dampak positif gadget adalah akan membantu perkembangan fungsi adaptif seorang anak. Artinya kemampuan seseorang untuk bisa menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan sekitar dan perkembangan zaman.
Penulis:
Irna Nur Rohmah
Mahasiswi Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi