TANGSELXPRESS – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyatakan bahwa Indonesia akan mengambil langkah lebih tegas dalam pengamanan di tiga wilayah Kabupaten Papua yang disebut sebagai zona merah.
Tiga kabupaten yang dimaksud adalah Nduga, Intan Jaya, dan Puncak, di mana keadaannya semakin tidak baik karena menjadi sarang kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Senin 1 Mei 2023.
Moeldoko menegaskan bahwa KKB Papua telah merenggut banyak korban, baik dari warga sipil maupun TNI-Polri. Oleh karena itu, ketiga wilayah ini akan mendapat penanganan lebih tegas dari TNI-Polri.
“Tiga daerah merah rawan KKB Papua bakal mendapat penanganan lebih tegas dari TNI-Polri,” terang Moeldoko.
Meskipun di Tanah Papua terdapat enam provinsi dan 42 kabupaten/kota, hanya tiga kabupaten di atas yang disebutkannya sebagai zona merah. Daerah-daerah itu sering terjadi tindak kekerasan dalam bentuk pemerkosaan maupun pembunuhan oleh kelompok gerakan separatis.
Moeldoko menjelaskan bahwa semua kekerasan yang dilakukan KKB ditujukan kepada masyarakat sipil, bahkan terhadap anak-anak yang perlu mendapatkan perlindungan. Kelompok separatis telah melakukan pelanggaran HAM yang sangat buruk terhadap masyarakat sipil, perempuan, dan anak-anak dalam bentuk pembunuhan dan pemerkosaan.
“Hanya tiga kabupaten yang memang kita nyatakan sebagai daerah merah, karena di daerah itulah sering terjadi tindak kekerasan,”jelasnya.
Seperti diketahui, langkah tegas ini diambil untuk melindungi masyarakat dan mengatasi tindak kekerasan yang terjadi di wilayah-wilayah tersebut. Namun, pemerintah juga berharap bahwa langkah-langkah ini akan membawa kedamaian dan stabilitas ke wilayah-wilayah di Papua.
Pemerintah berharap bahwa semua pihak dapat bekerja sama dalam menjaga keamanan dan kestabilan di Papua, sehingga dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua warga di wilayah tersebut.