TANGSELXPRESS- Menghadapi arus mudik Lebaran 2023, pemerintah akan membatasi pengisian bahan bakar minyak (BBM) agar tidak terjadi penumpukan di rest area.
Aturan ini disampaikan Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk M. Agus Setiawan dalam Konferensi Pers Pelaksanaan Posko Nasional Sektor ESDM.
Agus mengatakan pemerintah mengimbau masyarakat mengisi BBM full tank sebelum berangkat mudik.
“Di kondisi tertentu kami memberikan batasan jumlah BBM yang bisa diisi oleh kendaraan. Memang imbauannya sudah mengisi full tank. Apabila antrean di SPBU panjang, biasanya pengisian kami batasi jumlah liter tertentu,” katanya di BPH Migas, Jakarta Selatan, Senin (10/4), dikutip dari CNN Indonesia.
Mengenai antrean kendaraan pada arus dan balik mudik musim Lebaran, Agus mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pertamina agar pasokan BBM terpenuhi.
“Apabila ternyata antrean membludak sampai ke belakang dan mengganggu sirkulasi kendaraan, kami bekerja sama dengan kepolisian apabila rest area penuh langsung ditutup dan diarahkan ke rest area selanjutnya,” tegas Agus.
Menyoal antisipasi one way, Agus mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan langkah khusus. Langkah ini juga merupakan koordinasi dengan penggunaan rest area di sepanjang jalur tol yang melayani pemudik.
Dia mengatakan ketika one way diberlakukan ke arah timur, rest area yang ada di arah barat atau Jakarta juga bakal difungsikan. Sehingga, pintu masuk rest area bakal menjadi pintu keluar, begitu pula sebaliknya.
“Kalau dilakukan pembalikan searah ke timur, berarti untuk rest area arah barat masuknya langsung ketemu SPBU. Kami sudah lakukan koordinasi dan skema-skema mengantisipasi sirkulasi traffic,” tandasnya.