• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Selasa, 21 Oktober, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home DAERAH

Banjir Bandang di Sumsel akibat Kerusakan Lingkungan

sakti by sakti
Maret 12, 2023
in DAERAH, NEWS
Reading Time: 2min read
banjir bandang di lahat

Banjir bandang di Lahat. Foto: IST

2.9k
SHARES
6.8k
VIEWS

TANGSELXPRESS – Lembaga Lingkungan Hidup Jejak Bumi Indonesia (JBI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) menilai bencana banjir bandang yang terjadi di beberapa kabupaten di Sumsel disebabkan daerah resapan air banyak yang rusak akibat perambahan hutan liar.

“Salah satu faktor penyebab banjir di tiga kabupaten di Sumsel meliputi Lahat, Muaraenim dan OKU Selatan pada Kamis (9/3) lalu disebabkan karena daerah resapan air banyak yang rusak,” kata Pendiri JBI OKU, Hendra Setyawan, Minggu (12/3).

Menurut dia, saat ini dari total luas hutan di Provinsi Sumsel seluas 3,46 juta hektare (Ha), sekitar 700 ribu Ha diantaranya kondisinya sudah kritis sehingga rawan terjadi bencana alam.

BACA JUGA :  Natuna Dilanda Banjir, Korban Terdampak Dikabarkan Mencapai 3.332 Jiwa

Sebagian besar daerah hulu sebagai wilayah tangkapan air sudah banyak yang rusak akibat perambahan hutan secara liar dan ditambah lagi dibukanya perkebunan sawit serta pertambangan dalam skala besar turut menyumbang potensi bencana alam di tiga kabupaten tersebut.

Akibatnya, banjir bandang yang melanda Desa Lubuk Sepang, Kabupaten Lahat dan Desa Sidorahayu, OKU Selatan serta Desa Lubuk Nipis, Kabupaten Muaraenim beberapa waktu lalu masih menjadi ancaman yang harus diwaspadai bersama.

“Mudah-mudahan tidak terjadi lagi karena banyak sekali korban bencana alam di tiga kabupaten tersebut mencapai ratusan unit rumah, bahkan sampai menelan korban jiwa,” katanya.

Oleh sebab itu, perlu pemahaman dari stakeholder terkait tentang kondisi tata ruang dan hutan di Sumatera Selatan agar kedepan musibah tersebut tidak terulang lagi.

BACA JUGA :  Wartawan Insulteng.id Ditemukan Tewas di Hotel, Keluarga Curiga Korban Dibunuh

JBI mendorong peran pemerintah daerah untuk mengimplementasikan kebijakan tata ruang dengan baik agar setiap kabupaten di Sumsel memiliki rencana detail untuk menata wilayah, kajian lingkungan hidup strategis serta dokumen lainnya.

Hal itu dilakukan untuk menata kawasan hutan lindung agar tidak dirusak untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit dalam skala besar ataupun pertambangan batubara bukan pada tempatnya hingga merusak lingkungan sekitar.

“Jadi untuk mengatasi kerusakan alam bukan hanya sekedar tanam pohon, bersihkan gorong-gorong atau buang sampah sembarangan saja, namun harus komplek dari hulu dan hilirnya,” demikian Hendra Setyawan.

Tags: banjirbanjir bandang di sumselbencana alamJBI
Previous Post

Update Erupsi Merapi: Minggu (12/3) Pagi Kembali Luncurkan Awan Panas

Next Post

Pecah, Festival Barong di Simpang Lima Gumul Kediri Diikuti 1000 Peserta

Related Posts

Gunung Semeru Erupsi Enam Kali Pagi Ini, Kolom Abu Capai 700 Meter
DAERAH

Gunung Semeru Erupsi Enam Kali Pagi Ini, Kolom Abu Capai 700 Meter

Oktober 21, 2025
138
Tak Hadir di Bareskrim, Lisa Mariana Malah Muncul di Siaran Live TikTok
SELEBRITI

Tak Hadir di Bareskrim, Lisa Mariana Malah Muncul di Siaran Live TikTok

Oktober 21, 2025
143
Penelitian Ungkap Hubungan Cuaca Panas dan Lonjakan Konsumsi Gula
KESEHATAN

Penelitian Ungkap Hubungan Cuaca Panas dan Lonjakan Konsumsi Gula

Oktober 21, 2025
136
Motivasi Pagi: Bangkit dan Melangkah, Menjalani Lembaran Baru Setelah Keterpurukan
SELEB & GAYA HIDUP

Motivasi Pagi: Bangkit dari Keterpurukan, Saat Hidup Mengajarkan Arti Kekuatan Sesungguhnya

Oktober 21, 2025
2.3k
Jaga Kamtibmas, Polda Metro Jaya Gencarkan Patroli Malam
MEGAPOLITAN

Jaga Kamtibmas, Polda Metro Jaya Gencarkan Patroli Malam

Oktober 21, 2025
1k
Prakiraan Cuaca Kota Tangsel Hari Ini: Hujan Ringan-Sedang
TANGERANG SELATAN

Prakiraan Cuaca Tangsel Hari Ini: Hujan Sedang Merata

Oktober 21, 2025
1.2k
Next Post
festival barong

Pecah, Festival Barong di Simpang Lima Gumul Kediri Diikuti 1000 Peserta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com