TANGSELXPRESS- Tak banyak yang tahu manfaat buah ara sangat baik untuk Kesehatan, antara lain mengontrol gula darah dan mencegah kanker.
Sekilas buah ara atau buah tin ini mirip dengan buah delima. Rasanya manis dan berwarna ungu pada kulitnya, sedangkan dagingnya berwarna merah.
Buah yang berasal dari timur tengah ini cukup umum dikonsumsi di Eropa dan Amerika, kandungan di dalamnya ada vitamin B, folat, vitamin E, vitamin K, kolin dan selenium. Buah ini juga mengandung antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, quercetin, dan asam fenolik.
4 Manfaat Buah Ara untuk Kesehatan
Berkat kandungan nutrisi dan antioksidan yang tinggi, buah ara memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya:
1. Melancarkan saluran pencernaan
Buah ara telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit. Kandungan serat dan air dalam buah ara diketahui baik untuk melembutkan tinja dan merangsang pergerakan usus. Buah ara pun diketahui mengandung prebiotik.
Tak hanya melancarkan buang air besar, mengonsumsi buah ara setiap hari juga diduga dapat meringankan gejala gangguan pencernaan, seperti nyeri perut, dan kembung.
2. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Manfaat buah ara lainnya adalah mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung. Hal ini dikarenakan buah ara dapat menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil. Selain itu, buah ini juga dapat meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL) dan mengurangi jumlah kolesterol jahat (LDL).
Berkat manfaatnya tersebut, buah ara baik dikonsumsi untuk mencegah terbentuknya penyumbatan di pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol (aterosklerosis).
3. Meningkatkan kekuatan tulang
Buah ara mengandung kalsium, kalium, dan antioksidan. Kandungan nutrisi tersebut diketahui bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Jika dikonsumsi bersama dengan makanan tinggi kalsium dan vitamin D, buah ara baik untuk mencegah terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis.
4. Mencegah kanker
Buah ara adalah salah satu sumber antioksidan yang baik. Zat ini diketahui dapat mengurangi kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat radikal bebas, sehingga mengurangi risiko kanker. Penelitian di laboratorium pun menunjukkan bahwa ekstrak daun dan buah ara dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.