TANGSELXPRESS – Punya kucing sehat dengan rambut lebat adalah idaman bagi semua cat lovers. Untuk menjadikan rambut kucing sehat dan lebat, haruslah dirawat dengan benar.
Rambut kucing dapat menjadi indikator kesehatan secara umum. Jika rambut atau kulitnya bermasalah, kemungkinan kucing sedang memiliki masalah kesehatan.
Rambut kucing terdiri dari protein. Jika kucing tidak mendapatkan asupan protein yang memadai, biasanya menjadi kering, rapuh, kemudian rontok.
Nah, untuk menjaga kesehatan ranbut kucing, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Ada beberapa cara melebatkan rambut kucing secara alami yang dapat kamu lakukan.
- Memberikan makanan yang kaya omega 3 dan 6
Cara menumbuhkan rambut kucing dapat dilakukan dengan memberikan makanan yang kaya omega 3 dan 6.
Omega 3 dan 6 membantu membentuk dinding membran sel dan mendukung fungsi jantung, yang sama-sama berperan penting dalam menyediakan nutrisi untuk bulu kucing sehingga membuatnya lebih sehat, berkilau, dan kuat.
Untuk mendapatkan kedua senyawa penumbuh rambut kucing tersebut, kamu bisa memberikan 2 sendok makan tuna atau salmon yang telah dimasak sekitar seminggu sekali. Pemberian makanan ini juga membantu mencegah rambut kucing rontok.
Jika ingin lebih praktis, kamu bisa memberikan makanan kucing dengan tambahan omega 3 dan 6 yang dijual di pasaran.
Namun, pastikan tidak ada bahan tambahan lain yang tidak diperlukan di dalamnya.
- Menyikat rambut kucing secara teratur
Salah satu cara melebatkan rambut kucing yang esensial adalah menyikatnya secara teratur. Cara ini bertujuan untuk menghilangkan rambut rontok dan kotoran yang menempel.
Menyisir rambut kucing juga bermanfaat dalam merangsang kekuatan rambut sehingga terlihat lebih tebal dan penuh.
Selain itu, cara ini mendorong produksi minyak alami kulit agar tetap lembap sekaligus mendorong minyak tersebut dari kulit kepala ke helai-helai rambut sehingga jadi mengilap.
Kucing berambut panjang, halus, atau keriting perlu disikat setiap hari agar rambutnya tidak kusut, terutama di sekitar telinga, ketiak, maupun sepanjang kaki bagian belakang.
Sementara itu, kucing berambut pendek dapat disikat dengan lebih jarang.
- Menambahkan protein ke dalam makanan kucing
Seperti yang sebelumnya disebutkan, protein adalah komponen utama dalam daya tahan rambut kucing.
Atas dasar inilah, pola makan penuh protein dapat membantu rambut kucing tumbuh subur
Kamu bisa menambahkan berbagai sumber protein tinggi ke dalam makanan kucing, misalnya daging ayam atau sapi.
Kandungan asam amino dalam protein tersebut dapat membuat rambut kucing tampak sehat dan berkilau.
Namun, pastikan kamu memberi makanan untuk melebatkan rambut kucing yang berkualitas dan seimbang agar mereka mendapatkan nutrisi yang memadai.
- Rutin memandikan kucing
Cara agar rambut kucing lebat juga bisa dilakukan dengan rutin memandikannya.
Namun, intensitas mandi kucing bergantung pada usia, gaya hidup, dan adanya masalah kesehatan yang mereka miliki.
Misalnya, jika kucing kelebihan berat sehingga sulit merawat dirinya sendiri, kamu perlu memandikannya lebih sering untuk menghilangkan rambut yang rontok dan bau tidak sedap.
Ketika memandikan kucing, pastikan kamu menggunakan sampo yang diformulasikan khusus untuk kucing. Sebab, sampo manusia dinilai terlalu keras untuk kulit hewan ini.
Cara merawat rambut kucing lainnya yang bisa kamu tambahkan adalah memberikan vitamin untuk rambut kucing yang banyak dijual di pasaran.
- Hindari kucing dari stres
Kamu juga perlu memastikan kucing bebas dari stres. Masalah stres, terutama jika kronis atau berlangsung lama, dapat mempengaruhi penampilan rambut kucing sehingga membuatnya kusam, kusut, atau bahkan rontok secara berlebihan.
Penyebab kucing stres dapat dipicu berbagai faktor, seperti kunjungan ke dokter hewan, adanya hewan atau orang baru di rumah, pindah ke tempat tinggal baru, perubahan dalam rutinitas, kebisingan, atau ketakutan terhadap sesuatu.
Oleh sebab itu, pastikan kamu menjauhkan dan mengatasi hal yang menyebabkan stres sebagai cara memanjangkan rambut kucing.
- Mengobati masalah kesehatan kucing
Jika kucing memiliki masalah kesehatan, sebaiknya segera diobati atau ditangani dokter hewan.
Sebab, terdapat beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi bulu kucing, seperti ketidakseimbangan hormon, masalah metabolisme, diare, infeksi kucing, kutu, hingga kanker.
Banyak juga masalah kulit yang dapat mengganggu kilau dan tampilan rambut kucing. Misalnya, penyakit kulit alergi bisa menyebabkan gatal-gatal yang membuat rambut menjadi kusam dan rontok berlebihan.
Jika diobati dengan tepat, kesehatan kulit dan kualitas rambut kucing juga dapat meningkat sehingga rambutnya lebat dan sehat.