TANGSELXPRESS – Kabar gembira buat kader Posyandu. Pasalnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bertekad akan menaikkan insentif kepada sekitar 6000 kader Posyandu. Hal itu dilakukan agar kader Posyandu terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Wali Kota Tangerang Selatan,Benyamin Davnie menjelaskan terkait itu. Menurut Benyamin, kenaikan kenaikkan insentif dilakukan karena peran kader Posyandu berhasil menurunkan angka prevalensi stunting di Tangerang Selatan, Rabu 22 Februari 2023.
“Tahun ini saya naikan insentifnya ya, insyaallah menjadi 1 juta 350ribu, per tahun. Jumlah kader posyandu kita sekitar 6 ribu. Insyaallah, nanti bertahap,” terang Benyamin Davnie.
“Ini berkat kerja keras ibu-ibu kader posyandu. Stunting di Tangerang Selatan turun drastis, bayangkan saja dari 19,9 persen jadi 9 persen,” jelasnya.
Dengan demikian, Benyamin Davnie meyakini bahwa keberhasilan menurunkan angka prevalensi stunting di Tangerang Selatan juga melalui proses panjang yang tidak pernah henti dilakukan oleh para kader posyandu.
“Mulai dari menimbang balita, mengisi kartu menuju sehat, memberikan penyuluhan dan edukasi dan banyak hal lainnya yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, dr. Allin Hendalin, menjelaskan di wilayah Tangerang Selatan ada 719 posyandu aktif dari 846 posyandu yang ada.
“Data ini menunjukkan 85 persen tercapai di nasional,” terang Allin Hendalin
“Sementara kader posyandu yang sudah dijamin Jamsostek sebesar 5.454 kader,” ujarnya.
Tentunya kader yang mendapat insentif ini telah memenuhi syarat yang ditentukan. Mulai dari melakukan kegiatan sebanyak delapan kali per tahun, melakukan tindakan promotif dan preventif kepada sasaran di wilayahnya.
Untuk itu, kata dr Allin, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kemampuan pada kader kesehatan. Pihaknya sadar betul, karena para kader inilah sebagai ujung tombak Dinas Kesehatan.
“Mereka harus dibekali ilmu yang cukup. Sehingga mereka bisa memberikan penjelasan dan informasi yang tepat kepada masyarakat,” kata Allin Hendalin.