TANGSELXPRESS- Solo diterjang banjir, ribuan warganya terdampak. Sang Wali Kota pun diserbu berbagai kritikan pedas dari netizen. Bahkan putra Presiden Jokowi itu diminta untuk segera bertaubat. Soal itu, begini respon Gibran Rakabuming.
Gibran menerima kritikan tersebut. Dia juga meminta maaf terkait dengan banjir yang melanda di sejumlah kabupaten/kota sehingga mengakibatkan 4 ribu warga mengungsi.
“Ya Pak. Terima kasih untuk masukannya. Mohon maaf jika saya salah dan diharuskan taubat. Sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan-kesalahan saya,” tulisnya di Twitter yang dikutip via CNN Indonesia, Minggu (19/2).
Cuitan Gibran di atas merespons kritik dari netizen dengan username @MandDjanaBdg yang meminta Gibran agar segera bertaubat.
“Banjir Solo adalah bentuk teguran dari Allah kepada @gibran_tweet untuk segera taubat nasuha,” tulisnya pada Sabtu (18/2).
Dalam tinjauan ke sejumlah pos pengungsian korban banjir, seusai menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi ke-278 Kota Solo pada Jumat (17/2), Gibran berjanji Pemeritah Kota (Pemkot) Solo akan memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi.
“Bagaimana keadaannya, Pak, Bu?” kata Gibran menanyakan kondisi para pengungsi di SD Negeri Joyotakan.
Putra kedua Presiden RI Joko Widodo itu langsung memerintahkan kepada aparat kelurahan dan petugas BPBD Solo agar mempercepat penyaluran bantuan. Ia juga meminta agar pengungsi bersabar sampai kondisi membaik.
“Ditunggu dulu ya, Bu. Ini petugas akan langsung ke sini. Dokter juga akan ke sini,” katanya.
Gibran berjanji akan mengupayakan agar semua kebutuhan pengungsi terpenuhi. Khususnya di Kelurahan Joyotakan yang mengalami banjir paling parah.
“Sing paling parah kene ya (yang paling parah di sini ya). Nanti segera kita penuhi logistiknya. Pampers, dan yang lain-lain,” katanya.