TANGSELXPRESS – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kunir, Kabupaten Lumajang disatroni perampok bersenjata tajam.
Pada peristiwa itu, dilaporkan bahwa uang bernilai ratusan juta rupiah digondol kawanan perampok tersebut.
Pemimpin Kantor Cabang BRI Lumajang Hendra Affandi Rambe mengatakan, pada kasus perampokan itu, uang sebesar Rp 240 juta dibawa kabur perampok.
“Terhadap kerugian yang terjadi, kami tengah berkoordinasi dengan pihak asuransi,” kata Hendra dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (21/1).
Perampokan terjadi di BRI Unit Kunir di Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang pada Jumat (20/1) siang saat seluruh karyawan laki-laki menunaikan Shalat Jumat.
“Kejadian pengambilan uang kas secara paksa tersebut terjadi di BRI Unit Kunir, Branch Office Lumajang pada Jumat (20/1) pukul 12.44 WIB,” terang Hendra.
Menurutnya, kejadian perampokan tersebut dilakukan oleh dua orang pelaku dengan pengancaman menggunakan senjata tajam kepada petugas teller dan mengambil uang secara paksa.
“Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut,” beber Hendra.
Atas kejadian tersebut, lanjut dia, BRI juga telah berkoordinasi dengan pihak berwajib dan pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta melakukan pengejaran kepada pelaku.
“Dalam menjalankan operasional bisnis nya, BRI berkomitmen untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi di Kantor/Unit Kerja BRI,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakapolres Lumajang Kompol Andi Febriyanto Ali mengatakan, petugas sudah melakukan olah TKP untuk penyelidikan terkait dengan kejadian perampokan itu dan sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Mudah-mudahan pelaku perampokan BRI Unit Kunir bisa segera kami tangkap,” katanya.
Dalam rekaman CCTV terlihat dua orang laki-laki dengan memakai helm dan penutup wajah serta membawa senjata tajam jenis pisau panjang datang ke BRI Unit Kunir dengan mengenakan sepeda motor.
Kemudian seorang pelaku berdiri di tengah pintu dan satu pelaku lainnya masuk ke ruang teller dengan menodongkan senjata tajam ke karyawan BRI.