TANGSELXPRESS – Indonesia pada tahun 2023 mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jamaah.
Kuota tersebut terdiri atas 203.320 haji reguler, dan 17.680 haji khusus. Untuk petugas, tahun ini mendapat 4.200 kuota.
Jika menengok di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), masa tunggu calon haji pada tahun 2023 mencapai 27 tahun.
Saat ini, antrean calon haji dikabarkan telah mencapai 30 ribu orang lebih.
Kepala Seksie Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel Bahtra menjelaskan, untuk tahun 2022 yang telah terdaftar sebanyak 2.301 calon haji.
“Kalau rata-rata pendaftar haji setiap harinya antara 9 sampai 11 orang dan total jamaah terdaftar 30 ribu lebih, maka masa tunggu haji di kita sampai 27 tahun,” kata Bahtra, Kamis (12/1).
Meski kuota haji secara nasional telah diumumkan oleh Kementerian Agama RI, namun belum didistribusikan kepada kota/kabupaten di Provinsi Banten.
Dia berharap, Kota Tangsel, mendapat jatah pemberangkatan haji maksimal. Menurut dia, pada tahun 2023 ini Kota Tangsel belum ada informasi kuota.
“Nanti dikirim melalui Kanwil Provinsi Banten. Kalau secara nasional total 221 ribuan jemaah. Tahun lalu, kita berangkatkan 626 jemaah, semua berangkat dan semuanya pulang dengan selamat,” terangnya.
Dengan jumlah pendaftar calon haji sekitar 30 ribuan orang, dipastikan maka antrean haji di Tangsel, mencapai 27 tahun.
Bahtra menjelaskan, saat ini pendaftar haji di Kota Tangerang Selatan didominasi oleh pendaftar yang berusia 40 tahun ke atas.
“Rentang usia pendaftar saat ini kebanyakan usia produktif antara 40-50 tahun. Memang ada yang 60 tahun tapi engga banyak,” ujarnya.
Bahtra mengungkapkan, untuk mendaftar calon haji usia minimal pendaftar berusia 12 tahun tanpa batasan umur maksimal.
Saat ini Pemerintah Arab Saudi, juga telah mengizinkan semua usia berangkat haji dengan syarat telah vaksin lengkap.
“Tahun ini tidak ada batasan usia oleh Pemerintah Arab Saudi, jadi usia 60,65 bisa daftar sampai usia 99 tahun pun silakan. Syarat hanya vaksin lengkap, melunasi ongkos naik haji, dia bisa berangkat. Ketika berangkat dia sehat jasmani dan rohani,” tutupnya.