TANGSELXPRESS -Kejutan terjadi di Premier League saat Chelsea tumbang 1-2 di kandang Fulham di Craven Cottage, Jumat (13/1) dini hari WIB. Kekalahan ini makin genap saat Joao Felix menjalani debut bersama Chelsea dan mendapatkan kartu merah!.
Kekalahan ini semakin menyudutkan posisi Graham Potter sebagai manajer Chelsea. The Blues telah menelan tujuh kekalahan dalam 10 pertandingan di semua ajang.
Potter makin sengsara karena fans terus menuntutnya mundur. Dan tak menutup kemungkinan, Potter yang menggantikan Thomas Tucel empat bulan lalu bakal dipecat manajemen.
Hasil minor itu juga membuat Chelsea mendekam pada posisi kesepuluh setelah rentetan hasil buruk. Chelsea hanya satu kali menang dari sembilan pertandingan liga terakhirnya.
Chelsea hanya mencetak empat gol dalam delapan pertandingan terakhirnya pada semua kompetisi.
Potter sangat membutuhkan kemenangan untuk menyelamatkan jabatannya. Duel melawan Crystal Palace pada Minggu nanti bakal menjadi game penyelamat karirnya.
Potter mengatakan, klub asal Kota London itu terpuruk setelah pemain-pemain penting seperti N’Golo Kante, Christian Pulisic, Raheem Sterling, Ben Chilwell dan Reece James mengalami cedera.
Pelatih berusia 47 tahun itu mengadakan pertemuan dengan pemain-pemain senior seperti Cesar Azpilicueta, Thiago Silva, Jorginho dan Mateo Kovacic pada Selasa sebagai upaya mengatasi krisis.
Tapi penggemar Chelsea sudah tak mau bersabar lagi. Mereka menginginkan agar Chelsea kembali klub yang harus kemenangan.
Di sisi lain, debut menjanjikan Joao Felix berakhir dengan kartu merah. Sejatinya, pemain berusia 23 tahun yang dibayar 11 juta euro itu adalah salah satu dari empat perubahan dari tim Chelsea setelah kalah memalukan dengan skor 0-4 dalam Piala FA melawan Manchester City akhir pekan lalu.
“Itu adalah tekel seorang penyerang, tidak ada niat jahat darinya, tetapi saya bisa mengerti mengapa itu kartu merah,” bela Potter terhadap kartu merah Joao Felix.
“Ini adalah pukulan lain yang datang pada momen ini. Joao Felix sangatlah bagus, Anda bisa melihat kualitasnya di pertandingan. Jadi, itu sangat mengecewakan bagi kami,” tegas eks manajer Brighton tersebut.
Dan, kekalahan Chelsea itu tak lepas dari kesalahan fatal yang dibuat oleh kiper Kepa Arrizabalaga.
Di laga tersebut, Chelsea tertinggal oleh gol yang dibuat mantan pemain mereka, Willian. Kalidou Koulibaly lalu menyamakan kedudukan setelah turun minum, tetapi Felix dikeluarkan karena melakukan tekel ceroboh terhadap Kenny Tete.
Fulham kemudian mendapatkan hadiah gol oleh kesalahan yang dibuat Kepa yang mati langkah saat menghalau sebuah umpan menyilang yang dikonversi Carlos Vinicius.