TANGSELXPRESS – Gara-gara menunggu temannya lagi asyik sayang-sayangan dengan pekerja seks komersial (PSK) di apartemen, seorang pria berinisial FH (25) menerima ajalnya menghadap sang pencipta. FH tewas usai dikeroyok lima orang hingga bersimbah darah di parkiran Apartemen Mutiara, di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kabarnya, FH tewas gara-gara kena sabetan celurit saat dikeroyok oleh lima pelaku berinisial DA (18), AN (20), MR (19), ER (19), dan T (17). Korban tewas usai menunggu temannya yang sedang asyik saying-sayangan dengan PSK yang sudah dipesannya melalui open BO, Selasa 3 Januari 2022.
Informasi yang berhasil dihimpun dari beberapa sumber menjelaskan, persitiwa nahas tersebut terjadi pada Minggu 1 Januari 2023. Saat itu, korban sedng menunggu temannya di parkiran apartemen lantaran temannya sedang bercocok tanam di lantai 15 nomor 1501.
Kasie Humas Polres Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari kepada sejumlah wartawan menjelaskan terkait itu. Menurut Erna, peristiwa itu berawal saat pelapor (teman korban) memesan PSK lewat open BO. Saat itu telah terjadi kesepakatan harga, pelapor masuk kamar dan korban menunggu di parkiran.
“Terjadi pengeroyokan oleh lima orang pelaku, salah satunya menggunakan senjata tajam berupa celurit yang mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia,” Kompol Erna Ruswing Andari.
“Berawal dari pelapor memesan open BO (booking out) melalui aplikasi. Lalu deal harga dan masuk kamar apartemen lantai 15 nomor 1501 dan korban F menunggu di parkiran bawah,”ujarnya.
Kendati demikian, dengan adanya laporan tersebut, polisi pun langsung melakukan pengejaran. Alhasil lima pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia berhasil diringkus polisi.
Akibat perbuatannya itu, pelaku terancam dengan Pasal 170 ayat (2) dan (3) tentang penganiayaan bersama-sama hingga menyebabkan kematian, dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara.