TANGSELXPRESS – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) kembali meraih penghargaan di ujung tahun 2022. Penghargaan yang diperoleh Pemkot Tangsel ini merupakan kategori pengelolaan dan aset daerah terbaik di Provinsi Banten.
Kali ini penghargaan diberikan oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar atas keberhasilan Pemkot Tangsel di bawah kepemimpinan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan meraih Peringkat Terbaik ke-II pengelolaan keuangan dan aset daerah se-Provinsi Banten tahun anggaran 2022. Penyerahan penghargaan digelar di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Serang pada Kamis 29 Desember 2022.
Usai menerima penghargaan, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan rasa syukur dan kebahagiannya atas capaian yang diraih. Ia juga menegaskan komitmen Pemkot Tangsel untuk terus menyajikan pengelolaan keuangan dan aset secara profesional dan akuntabel.
“Alhamdulillah kita kembali mendapatkan penghargaan. Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah, kepada Kepala BKAD, Camat, lurah yang bekerja keras dan membantu dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah, hingga kita dapat terbaik,” ucapnya.
Tentu atas raihan prestasi ini, kata Benyamin, menjadi motivasi untuk bekerja semakin baik ke depannya. Dan yang utama masyarakat dapat merasakan dampak dari apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan dibutuhkan pengelolaan keuangan yang baik. Termasuk pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Karena ini memberikan pengaruh dan peran APBD terhadap perekonomian di daerah. Baik dalam rangka percepatan pembangunan, memperluas kesempatan kerja, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan ke seluruh Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Banten untuk focus menyiapkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di akhir tahun anggaran 2022.
Dijelaskan, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banten, Rina Dewiyanti bahwa penghargaan yang diberikan ini melalui beberapa indikator. Salah satunya dari digitalisasi keuangan daerah, penyusunan regulasi yang diamanatkan, transparansi keuangan. Sekaligus progres peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
“Dan hasilnya Pemkab Tangerang terbaik pertama, Pemkot Tangerang Selatan terbaik kedua dan posisi ketiga diraih Pemkab Lebak,” jelasnya.