• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Senin, 6 Oktober, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home NEWS

Pengungsi Gempa Cianjur Ngaku Masih Trauma Kembali ke Rumah, Ini Alasannya 

sakti by sakti
Desember 1, 2022
in NEWS
Reading Time: 2min read
Pelepas Identitas Posko Tenda Bantuan di Cianjur Diperiksa Polisi 

Ilustrasi Tenda Pengungsian (Foto: Kompas.com)

70
SHARES
156
VIEWS

TANGSELXPRESS – Bupati Cianjur Herman Suherman serta pejabat Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga yang rumahnya masih aman dihuni untuk pulang.

“Warga yang tinggal di pengungsian sudah dapat pulang ke rumah dengan catatan rumahnya masih aman untuk dihuni, namun mereka diimbau tetap waspada,” kata Herman.

Sementara, salah satu korban gempa yang mengungsi di Posko Bencana Limbangan Sari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, mengaku trauma untuk kembali ke rumah mereka.

“Kalau ditanyakan ingin balik ke rumah, jawabannya pasti mau. Karena siapa sih yang mau terus mengungsi di tenda pengungsian dengan kondisi seperti ini. Pingin balik lagi ke rumah, tapi masih trauma,” kata Siti Fatimah, korban gempa yang mengungsi di Posko Bencana Limbangan Sari, Kamis (1/12).

BACA JUGA :  Prakiraan Cuaca Tangsel Hari Ini: Berawan dan Cuaca Tidak Sehat

Warga Kampung Berenuk di Desa Limbangan Sari itu mengungsi di posko sejak 22 November 2022, sehari setelah gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur.

Gempa bumi telah membuat Siti kehilangan dua anak yang masing-masing berusia enam tahun dan tiga bulan, seorang keponakan, dan seorang kakak kandung. Rumah Siti juga rusak berat akibat gempa.

“Anak saya dua-duanya meninggal, keponakan saya juga. Ada rasa penyesalan yang teramat besar karena saya tidak bisa menolong buah hati saya dan keponakan saya,” kata Siti.

“Sampai sekarang saya masih ingat suara tangisan anak saya yang minta tolong, tapi saya enggak bisa nolong,” kata Siti, yang saat gempa terjadi sedang berada di rumah kakaknya di Kampung Tegallega di Kecamatan Warungkondang.

Meski masih berjuang menghadapi trauma, Siti punya tekad untuk kembali ke rumah dan menata kembali hidupnya.

BACA JUGA :  Di HGN 2023, BaKOS SD Al Zahra Indonesia Bikin Para Guru Terharu

“Meskipun saya trauma, rumah saya rusak berat, saya masih tetap pingin balik lagi ke rumah… Membangun kembali rumah saya yang rusak daripada harus pindah ke (daerah) relokasi. Itu soalnya tempatnya jauh dari saudara saya di sini,” kata dia.

Hal senada pun diungkapkan oleh Dewinta (32) yang juga mengaku masih berusaha mengatasi trauma untuk kembali ke rumahnya pasca-gempa bumi.

“Tentunya pingin balik lagi ke rumah atuh, bagaimana pun juga itu rumah kita, banyak kenangannya. Tapi ya itu tadi, selain rumah saya-nya yang lumayan rusak berat, saya juga masih trauma,” kata Dewinta.

“Anak bungsu saya itu, kalau saya bawa lihat kondisi rumah, dia enggak mau lihat saking traumanya,” tambahnya.

BACA JUGA :  Mohon Disimak Baik-Baik, BMKG Sampaikan Hal Serius Soal Informasi Bencana 

Menurut Koordinator Posko Bencana Limbangan Sari Ari Setiawan masih ada sekitar 460 warga Kampung Berenuk yang mengungsi di posko.

Di Posko Bencana Limbangan Sari, yang disediakan oleh Sinergi BUMN, ada 21 tenda ukuran 4 x 6 meter dan tiga tenda pleton yang didirikan untuk menampung korban gempa bumi.

“Kami mendirikan tenda pengungsian di sini sejak Selasa (22/11) atau sehari pasca gempa,” kata dia.

Ari mengatakan bahwa kebanyakan pengungsi yang menempati Posko Bencana Limbangan Sari adalah warga Kampung Berenuk yang rumahnya rusak sedang hingga berat.

Gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur menurut data pemerintah hingga Rabu (30/11) telah menyebabkan 328 orang meninggal dunia.

Jumlah warga yang mengungsi karena rumahnya terdampak gempa hingga Selasa (29/11) sore tercatat sebanyak 108.720 orang, yang terdiri atas 52.987 lelaki dan 55,733 perempuan.

Tags: BMKGbnpbgempa cianjurJawa Barat
Previous Post

Terduga Teroris di Sukoharjo Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri 

Next Post

Viral, Pria Gagal Nikahi Kekasihnya Gegara Diminta Sertifikat Rumah

Related Posts

CFD BSD Tangsel Jadi Ruang Sehat dan Dorong Ekonomi Lokal
TANGERANG SELATAN

CFD BSD Tangsel Jadi Ruang Sehat dan Dorong Ekonomi Lokal

Oktober 5, 2025
1.3k
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
ADVERTORIAL

Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025

Oktober 5, 2025
3.5k
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Korban Runtuhnya Bangunan di Ponpes Al Khoziny
DAERAH

BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Korban Runtuhnya Bangunan di Ponpes Al Khoziny

Oktober 5, 2025
1.2k
Update Insiden di Ponpes Al Khoziny: Korban Meninggal Dunia 37 Orang
DAERAH

Update Insiden di Ponpes Al Khoziny: Korban Meninggal Dunia 37 Orang

Oktober 5, 2025
1k
Polisi Bekuk Muncikari yang Pekerjakan Remaja Sebagai PSK di Jaksel
TANGERANG RAYA

Ancam Polisi, Debt Collector di Tangerang Ditangkap

Oktober 5, 2025
832
HUT Ke-80 TNI: Seragam Tempur Digital ‘Sage Green’ Resmi Diperkenalkan
NASIONAL

HUT Ke-80 TNI: Seragam Tempur Digital ‘Sage Green’ Resmi Diperkenalkan

Oktober 5, 2025
3.2k
Next Post

Viral, Pria Gagal Nikahi Kekasihnya Gegara Diminta Sertifikat Rumah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com