TANGSELXPRESS – Gempa 5,8 magnitudo guncang Sitaro (Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara (Sultra). Gempa dirasakan masyarakat sekitar pukul 08:30 WITA, Minggu 6 November 2022.
Informasi yang berhasil dihimpun, gempa tektonik itu terletak pada koordinat 2,46” LU: 124,80” BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 Km arah Barat Kota Ondong, Sulawesi Utara pada kedalaman 237 km.
Dengan adanya gempa tersebut, BMKG Sulawesi Utara memastikan hingga saat ini belum menunjukkan adanya aktifitas gempa susulan. Untuk itu, BMKG berharap masyarakat tidak perlu panik agar mendapatkan informasi sumber kebenaran soal gempa.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sulut, Edward H Mengko mengatakan, hasil monitoring BMKG sampai dengan saat ini belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” terang Edward Mengko kepada sejumlah wartawan.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun kombinasi mendatar (obligue normal),” ujarnya.
Dengan begitu, Edward Mengko menjelaskan terkait gpa tersebut, menurutnya gempa itu terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Sangihe.