TANGSELXPRESS- Dalam laporan terbaru dari pihak KBRI Seoul diketahui dua orang WNI turut menjadi korban tragedi pesta Halloween di Itaewon.
“WNI berinisial AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon semalam (29/10), Minggu (30/10) pagi yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan baik,” demikian ditulis dalam keterangan pers yang dikutip Liputan6.com pada Minggu (30/10).
“WNI berinisial CA telah dirawat karena minor injury di Seobuk Hospital dan sudah kembali ke kediaman malam (29/10) tadi,” tambah pihak KBRI Seoul.
Duta Besar RI di Seoul, Gandi Sulistiyanto, beserta segenap keluarga besar KBRI Seoul menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya para korban daritragedy perayaan Halloween di Itaewon.
“Kami juga berharap para korban yang terluka mendapatkan penanganan medis pada kesempatan pertama,” demikian ditulis dalam keterangan pers.
Hingga pukul 11.00 waktu Korea Selatan tercatat informasi dari Kepolisian bahwa dari 151 orang meninggal, terdapat 19 orang WNA, yang teridentifikasi berkewarganegaraan Australia, Iran, Norwegia, Perancis, China, Sri Lanka, dan sebanyak 13 korban belum teridentifikasi.
Para korban meninggal tengah menunggu identifikasi keluarga ditempatkan di Yongsan-gu Wonhyoro Dalmokjok serta 18 rumah sakit di Kota Seoul: RS SuncheonHanyang, RS Idae Mokdong, RS Gangbuk, RS Samsung University, RS St. Mary Yeouido, serta RS Chungang University.