TANGSELXPRESS – Para pihak keluarga korban peristiwa ratusan orang meninggal di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur mendapat respon positif dari pemerintah. Pasalnya, Menko PMK sebut peristiwa di Stadion Kanjuruhan bencana sosial,sehingga biaya korban keseluruhan ditanggung Pemerintah, Senin 10 Oktober 2022.
Sekedar informasi, jumlah korban meninggal dunia dalam peristiwa Stadion Kanjuruhan sebanyak 131 orang. Dari total korban tersebut, 90 orang di antaranya laki-laki dan 40 orang perempuan. Kebanyakan korban adalah remaja rentang usia 12-24 tahun.
Informasi yang berhasil dihimpun TANGSELXPRESS melalui infopublik.id menyebutkan, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta semua pihak untuk berbenah termasuk dalam penyelenggaraan sepak bola.
“Sudah waktunya kita untuk bebenah, meningkatkan profesionalisme di dunia persepakbolaan. Termasuk di dalam penyelenggaraan, tata kelola, sarana prasarana pendukung, termasuk sistem pengamanan,” terang Menko Muhadjir Effendi seperti dikutip TANGSELXPRESS melalui infopublik.id.
Kendati demikian, Muhadjir berharap sistem pengamanan menjadi perhatian untuk bisa mematuhi sesuai standar FIFA. Hal itu diharapkan untuk mencegah terjadinya pelanggaran dalam menerapkan prosedur keamanan yang dapat berakibat fatal.
“Jadi seluruh pengobatan gratis. Termasuk untuk yang masih takut berobat, takut bayar, datang segera ke rumah sakit sebelum cederanya berkepanjangan,” kata Menko Muhadjir.
Dengan begitu, untuk saat ini Pemerintah masih melakukan identifikasi terkait korban yang merupakan tulang punggung keluarga agar mendapatkan bantuan sosial. Pasalnya, Pemerintah tak ingin dalam peristiwa tersebut memunculkan keluarga miskin baru.