TANGSELXPRESS- Tembok pagar beton pembatas sekolah Al Fath dan Labschool Cirendeu runtuh usai diterjang hujan deras pada Kamis (6/10) siang. Lima mobil milik orangtua siswa Labschool ringsek tertimpa pagar beton yang runtuh.
Humas Labschool Cirendeu Jodi Ibrahim seperti dikutip dari Tangselife membenarkan peristiwa pagar beton runtuh yang timpa empat mobil tersebut.
Peristiwa itu, kata Ibrahim, terjadi pada pukul 14.40 WIB saat hujan serang deras-derasnya. Tembok beton itu roboh, lantaran terdorong genangan air hujan.
“Tembok yang roboh merupakan tembok pembatas area sekolah Al-Fath dengan Labschool,” katanya, Jumat (7/10).
Ibrahim menerangkan, robohnya tembok tersebut imbas dari pembangunan lahan sekolah Al-Fath dengan meninggikan tanah setinggi sekira 1,8 meter yang tidak dilengkapi dengan pondasi turap atau batu kali.
“Saluran pembuangan air yang tidak layak di area sekolah Al-Fath mengakibatkan limpahan air mendorong tembok roboh,” terangnya.
Akibatnya, 5 mobil yang berada di bawah tembok itu ringsek tertimpa material beton. Lima mobil tersebut yakni Alphard, Fortuner, Rize, Honda Jazz dan Toyota Yaris milik orangtua siswa.
Beruntungnya, tak ada korban jiwa dalam robohnya tembok beton pembatas yang menempel di lapangan basket Al-Fath itu.
Kini, pihak Labschool Cirendeu mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Sekolah Al-Fath untuk bertanggung jawab atas roboh tembok itu.
“Pihak Al-Fath akan membantu menangani kerugian perbaikan mobil,” pungkansya.