TANGSELXPRESS – Dalam memasuki usia lanjut atau lansia terkadang seseorang hanya menghabiskan dengan diam diri, padahal itu bukan menjadi salah satu alasan tepat. Padahal lansia bisa melakukan aktifitas lain dengan aktif bergerak untuk menikmati sisa hidupnya.
Seperti melakukan aktifitas dapat menghasilkan bagi lansia tubuh dan pikiran yang sehat, maka harapan hidup menjadi lebih panjang. Sebab, aktif bergerak juga dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit serius, hingga disabilitas akibat pertambahan usia.
Mengutip hasil survei Badan Pusat Statisik (BPS), usia harapan hidup orang Indonesia terus meningkat. Merujuk pada hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2018, jumlah Lansia di Indonesia sebanyak 24 juta jiwa.
Jumlah tersebut diambil dari total penduduk tahun 2018 yang sebesar 265 juta jiwa, tentunya jumlah tersebut menunjukkan presentase sekitar 9,05 persen.
Banyak lansia yang hanya duduk berdiam diri di rumah. Padahal, beraktivitas merupakan salah satu cara untuk menjaga kebugaran lansia agar kesehatan fisik dan mentalnya tetap terjaga dengan baik.
Berikut 5 keuntungan aktif bergerak di usia lanjut yang berhasil dirangkum TANGSELXPRES dari berbagai sumber.
1. Olahraga
Aktivitas fisik adalah hal yang penting untuk lansia, karena terbukti memberikan dampak positif pada kesehatan tubuhnya. Adapun salah satu bentuk kegiatan fisik yang bisa dilakukan adalah olahraga untuk lansia, baik yang dilakukan sendiri atau bersama dengan orang lain, seperti jalan kaki, berenang, yoga, atau bowling.
Selain itu, senam lansia atau sekadar melakukan latihan peregangan untuk lansia juga bisa menjadi pilihan.
2. Kerajinan tangan
Bila Anda sedang merawat lansia, cobalah ajak ia sesekali untuk melakukan kegiatan kerajinan tangan. Anda bisa mengajak lansia melukis, menggambar, merajut, atau yang lebih kompleks, seperti membuat tembikar.
Dengan cara ini dimaksimalkan dapat bisa membantu mengisi waktu luang lansia agar tidak bosan dan kesepian sekaligus mengasah kemampuan artistiknya.
3. Berkebun
Berkebun juga bisa menjadi salah satu aktivitas fisik untuk lansia. Kegiatannya mulai dari yang sederhana, seperti menanam, menyiram tanaman, dan membersihkan dedaunan kering, atau yang lebih mengandalkan kemampuan fisik, seperti menggali tanah.
Selain mengisi waktu luang, aktivitas ini juga bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi lansia akan vitamin D dari sinar matahari.
4. Membaca dan menulis
Jika lansia menyukai buku, membaca bisa menjadi pilihan kegiatan yang tepat. Hal ini bisa lansia lakukan sendiri di rumah atau klub buku tertentu sambil meningkatkan hubungan sosial dengan orang lain, terutama sesama lansia.
Tidak hanya membaca, bagi lansia yang suka membuat cerita, menulis juga bisa menjadi pilihan. Hal ini bisa membantu mengasah kemampuan berpikir serta meningkatkan kreativitasnya.
5 Memasak
Bagi lansia pecinta kuliner, memasak juga bisa menjadi pilihan aktivitas yang menyenangkan. Ajaklah ia berkreasi di dapur dan membuat berbagai menu makanan sehat lansia yang bisa dikonsumsinya.
Selain menyenangkan, kegiatan memasak juga bisa menjadi cara untuk menerapkan pola makan lansia yang sehat guna menunjang kebutuhan gizinya.