TANGSELXPRESS – Tim nasional U-17 Indonesia memimpin klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 seusai mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 3-2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (5/10).
Kemenangan itu membuat Indonesia mengoleksi enam poin dari dua laga. Skuad asuhan pelatih Bima Sakti unggul “head to head” dan selisih gol dari peringkat kedua UEA, yang juga berpoin enam tetapi dari tiga pertandingan.
Posisi di puncak klasemen membuat peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Asia U-17 2023 terbuka lebar.
Pada babak pertama laga tersebut, Indonesia melesakkan dua gol terlebih dahulu melalui Muhammad Nabil Asyura (18′) dan Arkhan Kaka (30′).
Akan tetapi, UEA menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat Waleed Mallalla (32′) dan Ghaith Abdalla (39′).
Indonesia bangkit usai jeda dan membuat gol ketiga yang dibuat Arkhan Kaka (54′).
Pelatih tim nasional U-17 Indonesia Bima Sakti mengatakan, bermain fokus menjadi kunci kemenangan 3-2 timnya atas UEA.
“Kami sempat kecolongan dua gol ketika sudah memimpin 2-0. Namun, pemain tetap percaya diri dan fokus sehingga memenangkan pertandingan,” ujar Bima dalam konferensi pers usai pertandingan.
“Kami mau pemain mengurangi kesalahan terutama ketika bertahan dan berkoordinasi pada laga berikutnya. Pemain juga mesti menekan ego,” tambah dia.
Sementara Arkhan Kaka menilai partai versus UEA merupakan pertandingan dengan intensitas tinggi.
Pemain yang sudah membuat enam gol di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 itu pun bersyukur skuad berjuluk Garuda Asia bisa menang.
Saat ini, mereka siap menjalani laga berikutnya menghadapi Palestina, Jumat (7/10).
“Kemenangan atas UEA bukanlah yang terakhir karena target kami adalah lolos ke Piala Asia U-17 2023,” ujar Arkhan.
Sementara pelatih UEA Alberto Gonzalez mengatakan bahwa hal-hal kecil menjadi penyebab kekalahan skuadnya pasukannya.
“Tim kami tidak beruntung,” ujar Alberto dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Salah satu kesalahan kecil yang dimaksud Alberto adalah ketika para pemainnya salah mengantisipasi datangnya bola ke penyerang dan sayap Indonesia.
Hal itu berujung pada dua gol Indonesia yang dibuat Muhammad Nabil Asyura (18′) dan Arkhan Kaka (30′). UEA pun sempat tertinggal 0-2.
“Saya lalu meminta pemain untuk lebih sabar dan mengendalikan pertandingan. Akhirnya, kami bisa membuat dua gol dan menjadikan kedudukan 2-2,” tutur Alberto. (sak)