TANGSELXPRESS- Film horor masih menjadi pilihan favorit penonton di Indonesia. Setelah KKN di Desa Penari meraup sukses di 2022, film Jailangkung: Sandekala berhasil mengumpulkan sebanyak satu juta penonton lebih.
Jumlah satu juta penonton itu berhasil diraih dalam 10 hari penayangan. Hal ini terungkap dari berbagai media sosial film Jailangkung: Sandekala atau dikenal Jailangkung 3.
Hal ini disampaikan langsung melalui berbagai media sosial film Jailangkung: Sandekala, misalnya melalui Twitter @filmjailangkung pada Minggu (2/10).
“TERIMA KASI 1.000.000+ TELAH MENONTON JAILANGKUNG SANDEKALA,” tulis dalam caption.
Pencapaian ini memang tidak aneh. Pada hari pertama bahkan diberitakan bahwa film ini meraih 100 ribu lebih penonton. Lalu pada hari keenam sudah mendapatkan 620 ribu lebih penonton.
Film Jailangkung: Sandekala yang memiliki durasi sekitar 92 menit ini dibintangi Titi Kamal, Dwi Sasono, Syifa Hadju, Muzakki Ramdhan, dan Giulio Parengkuan.
Film ini disutradarai oleh Kimo Stamboel yang sebelumnya telah membuat Ratu Ilmu Hitam (2019) dan bersama Timo Tjahjanto membuat Headshot (2014) dan Rumah Dara (2009). Film-filmnya sangat kental akan adegan kekerasan dan darah.
Sesuai judulnya, film Jailangkung: Sandekala memiliki cerita yang berpusat pada boneka mistis jalangkung. Cerita dimulai ketika keluarga kecil berlibur ke daerah perkampungan. Keluarga itu terdiri dari 4 orang: Adrian (ayah), Sandra (ibu), Niki (kakak), Kinan (adik).
Pada saat berhenti untuk melihat sebuah danau indah, Kinan yang memiliki hobi berfoto-foto, mencoba mencari spot terbaik. Dia pun berkeliling sendiri sampai ke hutan-hutan dan kemudian hilang. Pencarian kemudian dilakukan.
Dari pencarian ini, terkuak misteri yang sangat menyeramkan dari desa itu. Terlihat juga bagaimana penculikan anak seperti yang terjadi pada Kinan ini sudah sering terjadi dan selalu meninggalkan korban jiwa.