• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Senin, 17 November, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home NEWS

Kurikulum Merdeka Lebih Mudah Diimplementasikan pada PAUD, Kok Bisa?

admin by admin
September 17, 2022
in NEWS, PENDIDIKAN
Reading Time: 2min read
Kurikulum Merdeka Lebih Mudah Diimplementasikan pada PAUD, Kok Bisa?

Ilustrasi. Foto: Sehatq

81
SHARES
189
VIEWS

TANGSELXPRESS – Pakar pendidikan Najelaa Shihab mengatakan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka belajar lebih mudah diterima pada pendidikan anak usia dini (PAUD).

“Sesungguhnya implementasi di anak usia dini itu jauh lebih mudah dibandingkan dengan yang ditingkat di atasnya. Karena sebetulnya kemerdekaan anak-anak belajar di usia dini itu masih amat sangat tinggi, berbeda dengan kakak-kakak kelasnya yang sudah lebih lama mengalami proses pendidikan yang tidak terlalu memerdekakan,” ujar Najelaa dalam diskusi daring, Sabtu.

Najelaa menjelaskan anak-anak PAUD ataupun Taman Kanak-Kanak (TK) selalu datang ke sekolah dengan perasaan senang, semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi.

​Peserta didik ini dianggap jauh lebih siap dalam menerima pembelajaran dibandingkan dengan anak-anak yang sudah memiliki pengalaman bersekolah dengan kurikulum sebelumnya.

BACA JUGA :  Sikap Tegas dan Independen Kapolri Tangani Kasus Brigadir J Diapresiasi

“Yang kita lihat sekarang misalnya merdeka belajar dalam PAUD itu metode utamanya sudah jelas bermain, kenapa? karena kebutuhan anak dan kesiapan utamanya adalah bermain,” kata lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini.

“Bermain dengan mengeksplorasi lingkungan sekitar, belajar yang menyenangkan sekaligus menantang untuk dia, mencoba hal-hal baru,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Najelaa mengatakan PAUD adalah tempat untuk memberikan anak ruang eksplorasi sebesar-besarnya. Anak dapat memilih apa yang diinginkan dan menarik rasa penasarannya pada hal-hal baru.

Dampak jangka panjangnya, anak akan lebih siap saat dihadapkan pada pemilihan minat di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Kalau tahap eksplorasinya sebelum SMA itu cukup banyak, maka pada saat harus memilih bidang tertentu dia akan jauh lebih siap dibandingkan kalau dari mulai usia dini sudah selalu dipilihkan,” ujar Najelaa.

BACA JUGA :  Fadli Zon Tegaskan Keris sebagai Simbol Kearifan Lokal dan Identitas Bangsa

Najelaa juga mengatakan bahwa yang tak kalah penting adalah peran serta orangtua untuk berkolaborasi dengan para pendidik agar apa yang diterima anak di sekolah dapat diterapkan di rumah.

“Yang saya anjurkan adalah komunikasi dan kolaborasi yang intensif dengan orangtua. Apa yang ingin dieksplorasi anak, kebutuhannya, minatnya, akan jadi semakin utuh kalau dapat informasi dari pihak rumah juga. Apa yang dijalankan di sekolah bisa dijalankan di rumah juga,” katanya.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan kebijakan tentang pengembangan Kurikulum Merdeka kepada PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, Pendidikan Khusus dan Kesetaraan.

Dalam kurikulum tersebut, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat peserta didik.

BACA JUGA :  Apresiasi Kemendikbudristek Dipecah Jadi Tiga Kementerian, Komisi X juga Sorot Kurikulum Merdeka

Guru bisa membuat proyek untuk menguatkan pencapaian Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan pemerintah dan tidak diarahkan untuk mencapai target nilai tertentu.

Tags: kemendikbudKemendikbudristekkurikulum merdekaKurikulum Merdeka Belajar
Previous Post

Mampu Kurangi Hasrat Makan, Ini Beberapa Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari

Next Post

Hasil Liga 1: Persija Ditahan Imbang Madura United

Related Posts

Mobil Listrik Oleng di Tanjung Priok, Tabrak 3 Motor dan Sejumlah Gerobak 5 Orang Luka-Luka
MEGAPOLITAN

Mobil Listrik Oleng di Tanjung Priok, Tabrak 3 Motor dan Sejumlah Gerobak 5 Orang Luka-Luka

November 17, 2025
137
Empat Langkah Mudah untuk Meningkatkan Kinerja Otak
KESEHATAN

Empat Langkah Mudah untuk Meningkatkan Kinerja Otak

November 17, 2025
138
Siswa Korban Bullying di SMP Tangsel Meninggal, Polisi Periksa Enam Saksi
TANGERANG SELATAN

Siswa Korban Bullying di SMP Tangsel Meninggal, Polisi Periksa Enam Saksi

November 17, 2025
1.2k
Prakiraan Cuaca Kota Tangsel Hari Ini: Seluruh Wilayah Hujan
TANGERANG SELATAN

Prakiraan Cuaca Tangsel Hari Ini: Seluruh Wilayah Hujan Ringan

November 17, 2025
1.4k
Tetap Buka, Berikut Lokasi Layanan SIM Keliling di Tangsel Hari Ini
TANGERANG SELATAN

Lokasi SIM Keliling Tangsel 17 November 2025

November 17, 2025
1.5k
FFI 2025 Umumkan Lima Besar Pilihan Penonton, Antusiasme Jelang Malam Anugerah Meningkat
FILM & MUSIK

FFI 2025 Umumkan Lima Besar Pilihan Penonton, Antusiasme Jelang Malam Anugerah Meningkat

November 16, 2025
3k
Next Post
Hasil Liga 1:  Persija Ditahan Imbang Madura United

Hasil Liga 1: Persija Ditahan Imbang Madura United

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com