TANGSELXPRESS- Pikiran bercabang adalah pola pikir yang datang dengan cepat, satu demi satu, tanpa tuntas. Terkadang pikiran ini sering berulang yang bisa meluap-luap. Pikiran bercabang dapat dipicu oleh stres tinggi, kurang tidur, obat-obatan, dan beberapa kondisi medis. Pikiran ini dapat meningkatkan kecemasan atau perasaan tidak nyaman dan dapat mengganggu konsentrasi Anda.
Bagaimana menghentikan pikiran bercabang?
Ada cara untuk mengendalikan pemikiran cepat dan mengurangi kemunculannya. Mungkin diperlukan waktu dan latihan untuk menguasai strategi ini, tetapi mereka dapat berguna untuk mengelola pikiran ini setiap saat. Berikut 5 caranya yang dikutip dari laman HelloSehat.
1. Fokulah sekarang, bukan masa depan atau masa lalu
Bagi sebagian orang, pemikiran-pemikiran bercabang berasal dari sesuatu yang belum pernah terjadi dan mungkin tidak pernah terjadi. Orang lain fokus pada hal-hal yang terjadi di masa lalu, yang tidak dapat diubah.
Orang yang mengalami pemikiran ini harus berusaha semaksimal mungkin untuk memikirkan apa yang sedang terjadi saat ini. Mengatakan kepada diri sendiri, “Saya tidak akan khawatir tentang masa lalu atau masa depan, saya akan fokus pada apa yang dapat saya kendalikan,” adalah tempat yang baik untuk memulai.
2. Ambil napas dalam-dalam
Respon panik alami tubuh adalah untuk mempercepat laju pernapasan dan jantung. Ini mungkin terjadi ketika pikiran mulai berpacu. Napas yang lebih lambat dan dalam dapat mengurangi respon stres tubuh dan meningkatkan perasaan tenang, membantu untuk menenangkan atau menghentikan pikiran bercabang.
Pernapasan dalam dapat dilakukan kapan saja, tanpa harus melakukan latihan khusus. Hanya bernapas selama 3 detik dan hembuskan selama 5-10 detik adalah cara sederhana untuk mencapai hal ini.
3. Gunakan mantra
Mantra adalah kata atau frasa sederhana yang bisa diulang untuk menenangkan pikiran. Anda bisa sangat berguna pada saat panik dan memacu pikiran. Frase seperti, “Saya bisa menyelesaikan ini,” atau “Ini akan baik-baik saja,” dapat membantu.
Mantra memungkinkan pikiran untuk fokus pada satu pikiran sederhana yang positif. Ini dapat mengalihkan pikiran dari pikiran yang beralih cepat.
4. Coba hal baru untuk mengisi waktu kosong
Melakukan hal yang Anda suka dan yang menyenangkan dapat menenangkan pikiran dan membantu Anda fokus pada satu tujuan.
Buku mewarnai adalah pilihan populer untuk mengurangi stres dan dapat menenangkan. Melukis, berkebun, memasak, atau memainkan alat musik juga bisa menjadi pilihan lain.
5. Olahraga
Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan mungkin berguna selama pemikiran bercabang berlangsung.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan kekuatan mood. Salah satu penelitian mengatakan bahwa olahraga meningkatkan gejala depresi, sementara penelitian lain menemukan bahwa hanya 15 menit latihan dapat meningkatkan mood seseorang.
Jika seseorang merasa pikiran yang berubah cepat mulai muncul, jalan santai, jogging, atau kegiatan serupa dapat membantu menenangkan pikiran Anda.