TANGSELXPRESS- Sarapan disebut-sebut sebagai kunci penting untuk memulai hari. Namun, bagi mereka yang sedang berencana menurunkan berat badan, sarapan justru dihindari karena takut membuat gemuk. Jadi, seharusnya sarapan atau tidak jika ingin menurunkan berat badan?
Penelitian buktikan terbiasa sarapan bisa turunkan berat badan
Mungkin Anda sempat mendengar pendapat yang bilang bahwa sarapan bisa membantu untuk menurunkan berat badan. Sebaliknya, melewatkan makan pagi ini justru dapat mengakibatkan peningkatan berat badan.
Dari laman Hello Sehat, melansir dari laman British Dietetic Association, sarapan merupakan salah satu bagian dari pola makan seimbang. Berat badan seseorang yang rutin sarapan biasanya lebih terjaga dan tidak mudah naik, ketimbang yang suka melewatkan sarapan.
Bahkan, sarapan juga diyakini dapat membantu menurunkan risiko penyakit, seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Namun, penelitian lain menyebutkan tidak ada bukti kuat untuk mendukung pendapat kalau sarapan bisa membantu menurunkan berat badan. Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris ini menemukan bahwa orang yang sarapan cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori ketimbang yang tidak.
Secara rata-rata, orang yang sarapan mengonsumsi sekitar 260 kalori lebih banyak dalam sehari dibandingkan dengan orang yang tidak sarapan. Penelitian tersebut juga mendapatkan hasil bahwa berat badan orang yang sarapan biasanya lebih tinggi daripada yang tidak sarapan pagi.
Sarapan membantu tubuh kenyang lebih lama
Memulai hari dengan sarapan pagi nyatanya bukan hanya menyumbang tenaga bagi tubuh. Namun, makan pagi ini juga mampu membantu tubuh merasa lebih kenyang sampai waktu makan siang nanti tiba.
Ini bisa disebabkan oleh asupan kalori, protein, dan serat dalam menu makan pagi hari. Zat gizi tersebut dapat menjaga rasa kenyang serta nafsu makan Anda sampai waktu makan selanjutnya.
Sedangkan jika tidak sarapan pagi, biasanya perut Anda akan merasa lebih cepat lapar. Padahal, mungkin belum masuk waktunya makan siang. Kalau begitu, bisakah sarapan
membantu untuk menurunkan berat badan?
Jadi, lebih baik sarapan atau tidak?
Meski belum sepenuhnya dapat ditentukan bagaimana pengaruh sarapan untuk menurunkan berat badan, tapi sarapan tetap memiliki andil penting bagi kesehatan tubuh. Pasalnya, sarapan pagi setidaknya memiliki andil untuk membantu mengontrol porsi makan Anda di waktu makan selanjutnya.
Bayangkan saja, setelah tidur semalaman tentu Anda terbangun dengan kondisi perut kosong. Simpanan gula darah dalam tubuh yang seharusnya bertugas untuk mendukung kerja otot dan otak juga sudah menipis.
Padahal, tubuh membutuhkan gula darah serta energi yang cukup sebagai bahan bakar untuk beraktivitas di pagi hari. Bila Anda tidak sarapan, tubuh tidak menggunakan energi sebagaimana mestinya.
Akibatnya, Anda cenderung makan dalam porsi banyak saat makan siang seolah sebagai pengganti asupan makanan yang tidak terpenuhi di pagi hari. Singkatnya, rasa lapar yang Anda alami di siang hari jika sarapan dan tidak tentu akan berbeda.
Bahkan tanpa sadar, sarapan sebenarnya bisa membantu untuk mengontrol asupan makanan sehingga berpengaruh bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Melewatkan sarapan pagi bisa membuat Anda merasa sangat lapar sebelum masuk ke jam makan siang.
Hal inilah yang kemudian mendorong Anda untuk makan berbagai jenis makanan demi mengganjal perut. Misalnya makanan tinggi lemak dan gula yang sebisa mungkin seharusnya dihindari dalam proses penurunan berat badan.