JAKARTA – Banjir rob kembali melanda kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, sejak Kamis (4/12/2025). Sejumlah ruas jalan di area wisata tersebut tergenang air hingga 15 sentimeter, terutama di sekitar Dermaga Marina.
Area Dermaga 0 menjadi titik yang paling terdampak karena letaknya lebih rendah dibandingkan dermaga lain. Genangan air sempat menghambat aktivitas pengunjung dan akses menuju beberapa pintu masuk.
Pihak pengelola Ancol langsung melakukan penanganan cepat untuk meminimalkan dampak rob. Rekayasa tanggul darurat dan pengalihan akses masuk diterapkan sejak Kamis.
“Kami sudah melakukan rekayasa tanggul di Dermaga Marina, dan itu cukup baik hasilnya. Pada Jumat (5/12/2025), ketinggian air lebih rendah dibandingkan hari Kamis,” ujar Humas Taman Impian Jaya Ancol, Daniel, Sabtu (6/12/2025) dilansir dari Beritasatu.com.
Namun ketinggian air kembali naik pada Sabtu. Jika sebelumnya hanya setinggi telapak kaki, kini genangan meningkat hingga semata kaki orang dewasa. Karena itu, rekayasa tanggul kembali diperkuat di jalur lalu lintas sekitar Dermaga Marina.
“Itu kami blok supaya tidak meluas atau berdampak ke unit lainnya. Untuk sementara PGU Marina kami nonaktifkan dahulu,” jelas Daniel. Pengunjung yang hendak memasuki kawasan Ancol diminta menggunakan PGU Timur atau PGU Barat.
Menurut Daniel, meningkatnya rob dipengaruhi pembangunan tol pelabuhan di kawasan Martadinata serta kondisi pasang surut bulanan. Faktor tersebut menyebabkan debit air naik dan akses menuju Ancol sempat terhambat.
Meski demikian, Daniel memastikan bahwa seluruh aktivitas wisata berjalan normal.
“Rob di wilayah Jakarta Utara, khususnya Ancol, tidak memengaruhi operasional Taman Impian Jaya Ancol. Tetap buka seperti biasa, mulai pukul 05.00 hingga 23.00 WIB. Tidak ada yang ditutup,” tegasnya.
Hingga kini banjir rob masih terjadi, namun seluruh unit rekreasi dipastikan aman untuk dikunjungi. Pihak pengelola menegaskan langkah mitigasi akan terus dilakukan hingga kondisi kembali stabil.







