JAKARTA – Mobil listrik BYD Atto warna kuning dengan nomor polisi B 1867 AZL mengalami oleng dan menabrak tiga sepeda motor, dua gerobak makanan, serta seorang pejalan kaki di Jalan Swasembada Barat, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pengemudi mobil berinisial M (41), warga Cikarang Utara.
Kecelakaan beruntun itu terjadi di jalan pemukiman warga pada Minggu siang, 16 November 2025. Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara, AKP Edy Wibowo, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika mobil melaju dari arah selatan menuju utara. Saat melintas, kendaraan tersebut menyerempet motor Honda Vario B 4267 UFC yang dikendarai JA.
Mobil tetap melaju hingga mendekati Gang Swasembada Barat IV, lalu mendadak oleng ke kiri dan menabrak motor tanpa pelat yang dikendarai HAP. Motor tersebut terseret beberapa meter sebelum mobil kembali menabrak gerobak es teh solo, gerobak kebab, dan seorang pejalan kaki berinisial MS.
Tidak berhenti sampai di situ, mobil terus maju dan kembali menabrak motor Honda Vario B 4496 UAM yang dikendarai RA, beserta dua penumpang wanita berinisial YRS dan RAZ.
Arah laju mobil baru terhenti setelah menabrak gerobak pedagang camilan dan pagar rumah milik warga berinisial WRS.
“Akibat kecelakaan tersebut terdapat lima orang korban luka, serta kerusakan pada sejumlah kendaraan, gerobak, dan pagar rumah,” ujar AKP Edy, dikutip Senin, 17 November 2025.
Petugas Unit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Utara yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan saksi.
Sejumlah barang bukti juga diamankan, sementara para korban luka dibawa ke RS Puri Medika dan RSUD Koja.
Korban pejalan kaki, MS, mengalami luka robek, patah tulang kaki kiri, luka robek di kaki kanan, memar di kepala, serta luka melepuh di punggung. Pengendara motor RA mengalami luka lecet di lutut, memar di paha kiri, dan lecet di tangan kiri.
Penumpang YRS mengalami luka robek di punggung kaki kanan dan lecet di lutut kiri, sementara RAZ mengalami memar di kepala kanan dan lecet di dahi. Pengendara motor tanpa pelat, HAP, mengalami patah tulang kaki kanan.
“Korban jiwa nihil. Kerugian materiil meliputi kendaraan roda dua, dua gerobak, serta pagar rumah warga,” tambah AKP Edy.
Atas insiden ini, mobil listrik BYD Atto beserta STNK milik pengemudi telah diamankan ke Unit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Utara. Polisi juga menyita dua motor yang terlibat kecelakaan. “Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan,” katanya.
Kasus tersebut hingga kini masih ditangani Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara.






