TANGERANG SELATAN – Di tengah padatnya rutinitas, menjaga otak tetap aktif dan tajam sering kali bukan menjadi prioritas. Padahal, otak adalah pusat kendali yang memengaruhi cara kita berpikir, merasakan, dan bertindak.
Sejumlah penelitian yang dirangkum Psychology Today bersama pendapat para pakar kesehatan mental, menunjukkan bahwa ada beberapa strategi sederhana yang dapat dilakukan setiap hari untuk menjaga kualitas fungsi otak. Selain efektif, langkah-langkah ini juga memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan mental dan kognitif.
1. Berolahraga secara teratur untuk melancarkan aliran darah ke otak
Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan jantung, tetapi juga memberikan dampak besar pada fungsi otak. Saat tubuh bergerak, aliran darah meningkat dan memasok lebih banyak oksigen ke otak, membantu neuron bekerja secara optimal. Aktivitas fisik teratur juga dapat meningkatkan suasana hati serta menurunkan risiko penurunan kognitif. Mulailah dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda, lalu tingkatkan intensitasnya secara bertahap.
2. Melatih otak dengan tantangan mental baru
Seperti tubuh, otak juga perlu dilatih agar tetap bugar. Menantang diri dengan kegiatan baru seperti belajar bahasa, bermain teka-teki, atau mempelajari alat musik dapat memperkuat koneksi antar sel saraf. Proses ini dikenal sebagai neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak membentuk jalur baru dan memperbaiki diri. Aktivitas tersebut mampu meningkatkan memori, konsentrasi, dan ketajaman berpikir.
3. Memperbanyak interaksi sosial untuk menjaga kesehatan mental
Berinteraksi dengan orang lain memberikan stimulasi kuat bagi otak, terutama dalam memproses informasi sosial dan emosional. Mengobrol dengan teman, berdiskusi, atau bergabung dengan komunitas dapat membantu menjaga otak tetap aktif. Aktivitas sosial juga mampu menurunkan risiko stres, depresi, dan rasa terisolasi—faktor yang dapat mengganggu fungsi otak.
4. Tidur cukup dan berkualitas sebagai proses pemulihan otak
Tidur adalah waktu bagi otak untuk melakukan pembersihan alami dari racun serta membentuk memori baru. Kurang tidur membuat otak sulit bekerja optimal dan memengaruhi konsentrasi, suasana hati, hingga kemampuan mengambil keputusan. Idealnya, orang dewasa memerlukan 7–9 jam tidur berkualitas setiap malam. Menerapkan rutinitas tidur yang konsisten dan membatasi penggunaan gawai sebelum tidur dapat membantu mencapai kualitas tidur yang lebih baik.
Menjaga kesehatan otak tidak memerlukan perubahan besar dalam hidup. Dengan menerapkan empat kebiasaan sederhana—berolahraga, melatih otak, memperluas interaksi sosial, dan tidur cukup—Anda dapat merasakan manfaat yang signifikan dalam jangka panjang. Rawatlah otak sebagaimana Anda merawat tubuh, karena pikiran yang sehat adalah fondasi kehidupan yang produktif, bahagia, dan bermakna.







