TANGERANG SELATAN – Tangis kesedihan keluarga mengiringi pemakaman Muhammad Hisyam (13), korban perundungan di SMPN 19 Tangerang Selatan, yang dimakamkan di TPU dekat kediamannya di Ciater, Serpong. Hisyam meninggal dunia setelah sepekan dirawat secara intensif di ruang ICU RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Pantauan Beritasatu.com pada Minggu (16/11/2025) siang menunjukkan bahwa Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, turut hadir memberikan penghormatan terakhir.
Menurut keluarga, Hisyam mengembuskan napas terakhir saat masih dalam kondisi kritis di ruang ICU.
“Adik sepupu saya meninggal dunia masih di ruang ICU. Masuk ICU sejak dirawat di RS Fatmawati pada Jumat (7/11/2025),” kata Rizky Fauzi, kakak sepupu almarhum.
Sebelumnya, Hisyam sempat mendapatkan perawatan di RS Colombus BSD, Tangerang Selatan, dan berada dalam kondisi koma.
“Dari dokter pun belum bisa memastikan penyebabnya karena adik sepupu masih koma,” ujar Rizky.
Rizky menjelaskan, keluarga belum membuat laporan ke polisi karena masih fokus mengurus pemakaman.
“Yang saya dengar, KPAI akan memberi sanksi kepada pihak sekolah. Dari keluarga belum melaporkan karena kami masih fokus di sini,” tegasnya.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, turut mengantarkan jenazah hingga ke liang lahat. Ia menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga.
“Kami dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengucapkan turut berduka cita. Semoga almarhum diberi penerangan di alam kuburnya dan amal ibadahnya diterima Allah. Kami juga mendoakan keluarga agar diberi ketabahan,” ujar Pilar.
Pilar menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel telah berkoordinasi dengan KPAI dan Polres Tangsel untuk mendalami kasus ini.
“Polres Tangsel sedang melakukan pendalaman lebih lanjut,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa upaya pencegahan terus dilakukan, termasuk melalui sosialisasi pembentukan satgas anti-bullying di sekolah.
“Upaya agar tidak ada lagi tindakan bullying di sekolah sedang kami jalankan,” tutupnya.







