JAKARTA – Kepala Subdirektorat Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Rika Aprianti, angkat bicara terkait Nikita Mirzani yang kembali menjadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Nikita terlihat melakukan panggilan video yang seolah mempromosikan produk kecantikan, padahal ia berstatus sebagai warga binaan di Lapas Perempuan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Rika menjelaskan bahwa aktivitas tersebut bukan siaran langsung atau promosi produk secara publik, melainkan panggilan video pribadi yang dilakukan melalui fasilitas resmi lapas, yaitu Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan (Wartel Suspas).
“Kalau melihat dari video itu, sepertinya sedang video call dengan kerabatnya. Penggunaan handphone itu ada di wartel lapas. Jadi kalau kami lihat, bukan dia live secara langsung, tetapi sedang video call,” ujar Rika, dikutip Kamis, 13 November 2025.
Ia menegaskan bahwa Wartel Suspas merupakan fasilitas komunikasi yang sah dan dapat digunakan oleh seluruh warga binaan untuk berinteraksi dengan keluarga maupun pihak luar selama sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Penggunaan handphone itu ada di Wartel Suspas. Itu fasilitas komunikasi yang diberikan kepada seluruh warga binaan dan tahanan, selama tidak menyalahi norma atau ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Sebelumnya, video Nikita yang diduga tengah melakukan promosi produk sempat viral di media sosial. Dalam unggahan akun Instagram @sahabat_nikmine, Nikita tampak melakukan panggilan video dengan dr. Oky Pratama untuk program ‘dr. Oky Pratama Special Live Harga Gacor!! bersama Nikita Mirzani’ pada 10–11 November 2025.
Dalam rekaman berdurasi pendek itu, Nikita tampak duduk sendirian di sebuah ruangan sambil berterima kasih kepada para penggemarnya. Ia juga berjanji akan menggelar acara jumpa penggemar setelah bebas nanti.
Tak hanya itu, Nikita juga sempat memberikan pesan kepada para penonton agar bijak dalam memilih produk perawatan kulit.
“Kalian pokoknya sekarang sudah pada pintar ya. Apalagi semenjak gue masuk penjara, kalian harusnya makin pintar sebagai customer. Pilih produk yang bagus dan jangan asal beli yang cuma cari untung tanpa pikirin kesehatan,” ucapnya dalam video tersebut.







