JAKARTA – Sebanyak 67 korban ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada Sabtu malam, 8 November 2025 sekitar pukul 22.00 WIB.
Ledakan yang terjadi saat pelaksanaan Salat Jumat di sekolah tersebut pada Jumat, 7 November 2025 sempat menyebabkan puluhan orang mengalami luka-luka.
Berdasarkan data Pos Pelayanan Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, total terdapat 96 korban yang sempat mendapatkan perawatan medis akibat insiden tersebut.
Dari jumlah itu, 67 orang telah pulang ke rumah masing-masing, sementara 29 korban lainnya masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di kawasan Cempaka Putih.
Rinciannya, RS Islam Jakarta Cempaka Putih masih merawat 14 pasien, RS Yarsi juga menangani 14 pasien, dan RS Pertamina Jaya merawat satu pasien.
Pantauan di RSIJ Cempaka Putih pada Minggu pagi, 9 November 2025 menunjukkan situasi yang relatif tenang, dengan hanya beberapa kendaraan terparkir di area rumah sakit. Meski demikian, aktivitas di sekitar Instalasi Gawat Darurat (IGD) masih terlihat, dan sejumlah wartawan tampak menunggu perkembangan terbaru di lokasi.
Seorang petugas keamanan RSIJ, Muntaha, mengatakan pada Minggu pagi sempat ada tambahan pasien yang datang untuk memeriksakan kondisi pendengarannya pascaledakan.
“Tadi ada masuk satu orang lagi, dia mengeluh soal pendengaran,” ujarnya.







