TANGERANG SELATAN – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus siswa SMP yang tewas diduga terjatuh dari lantai delapan salah satu sekolah di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Senin (3/11).
Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini mengungkapkan pengusutan secara tuntas penting agar kasus ini tidak menimbulkan stigma negatif terhadap keluarga korban.
“(KPAI) meminta pihak kepolisian tetap melakukan pengusutan karena hak anak yang meninggal dunia adalah mendapatkan kejelasan penyebab kematian secara terang benderang agar anak dan keluarganya tidak mendapatkan stigma negatif,” jelas Diyah, Kamis (6/11/2025).
Pada kesempatan yang sama, Diyah juga menyampaikan ucapan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Dia berharap kejadian serupa tidak kembali terulang di dunia pendidikan.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswa ditemukan tewas karena diduga jatuh dari lantai delapan salah satu sekolah di kawasan Gading Serpong, Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, Senin (3/11) pagi.
“Benar, diduga jatuh dari lantai 8 (balkon luar) sekolah tersebut dan menimpa kanopi di pintu kedatangan. Selanjutnya, korban dibawa oleh pihak sekolah ke rumah sakit,” ungkap Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil saat dikonfirmasi, Rabu (5/11/2025).
Menurut Agil, pihaknya telah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut.
“Hasil cek TKP dan keterangan saksi-saksi menunjukkan bahwa kejadian terjadi pada Senin, 3 November 2025, sekitar pukul 07.13 WIB,” ujarnya.







