CILEGON– Video dua warga yang mencari koin di kawasan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, mendapatkan sanksi merangkak dari petugas keamanan mendadak viral di media sosial. Aksi tersebut menuai sorotan warganet karena dianggap tidak manusiawi.
Dalam video yang beredar, tampak dua pria yang disebut sebagai “anak koin” diberi hukuman merangkak oleh petugas keamanan pelabuhan. Bahkan, terdengar petugas melontarkan kata-kata kasar kepada keduanya.
Salah satu warga yang mendapat sanksi, Rohiman, mengaku dirinya memang kerap menyelam untuk mencari koin yang dilemparkan penumpang kapal di area dermaga. Meskipun telah diberi sanksi, ia mengaku masih akan melanjutkan aktivitas tersebut karena faktor ekonomi.
“Saya masih tetap menyelam. Kalau ada pekerjaan lain, saya lebih pilih kerja dibandingkan ambil koin dari penumpang,” ujar Rohiman dikutip dari Beritasatu.com, Selasa (28/10/2025).
Rohiman mengatakan, pekerjaan ini terpaksa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
“Saya harus menafkahi anak dan istri. Mau tidak mau saya tetap menyelam, yang penting saya tidak meminta-minta,” katanya.
Sementara itu, General Manager ASDP Cabang Merak, Syamsudin, menegaskan bahwa tindakan petugas tersebut merupakan bagian dari upaya pembinaan dan pengamanan area pelabuhan demi keselamatan masyarakat.
“Kalau tidak dijaga, mereka akan terus melakukan itu. Tugas kami memastikan tidak ada anak koin di sisi kapal saat kapal sandar karena sangat berisiko,” jelasnya.
Menurut Syamsudin, kondisi cuaca di perairan Merak belakangan ini kurang bersahabat dan dapat membahayakan keselamatan para penyelam koin.
“Cuaca sedang tidak bagus, anginnya juga kencang. Jadi kami menjaga agar mereka tidak celaka. Itu bagian dari edukasi dan pembinaan,” pungkasnya.







