TANGERANG SELATAN – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berdaya dan menjadi garda depan pelayanan dan informasi.
Dua di antaranya yakni Adi Mulyanto dan Sapto Prabowo. Semangatnya mereka mematahkan stigma dan menjadi berdaya melayani masyarakat di Dinsos Kota Tangsel).
Kepala Dinsos Kota Tangsel, Muhammad Ervin Ardani mengatakan ada dua penyandang disabilitas yang menjadi pegawainya. Selain Sapto Wibowo, ada juga penyandang disabilitas lainya bernama Adi Mulyanto yang bertugas di pelayanan pengaduan masyarakat.
“Dalam rangka melaksanakan Undang-undang Penyandang Disabilitas nomor 8 tahun 2016 di Dinsos Kota Tangsel salah satu yang sudah melaksanakannya,” ungkap Ervin dikutip pada Sabtu (27/9/2025).
“Dari sekira 100 pegawai, ada dua orang pegawai disabilitas. Pak Adi dan Pak Bowo,” sambungnya.
Lebih lanjut Ervin mengungkapkan, kedua pegawai penyandang disabilitas tersebut sejauh ini menunjukkan kinerja baik. Sehingga mereka diangkat menjadi PPPK.
“Alhamdulillah saat ini mereka statusnya sudah P3K. Kinerja mereka cukup baik, justru kita kadang tidak menduga dengan keterbatasannya mereka memiliki kelebihan,” tuturnya.
Terpisah, Sapto Prabowo yang merupakan penyandang disabilitas tunanetra mengaku mulai menjalani karir sebagai staf di Dinsos Kota Tangsel sejak pertengahan 2018. Saat itu, dia aktif di Yayasan Raudlatul Makfufin.
“Dulu di call center menerima telpon yang menannyakan terkait layanan di dinas sosial. Kemudian sekarang di tempatkan di sini untuk menerima pendaftaran, memberikan formulir dan sebagainya,” cerita Sapto.
Kuncinya, lanjut Sapto, teman-teman disabilitas lainnya harus semangat memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan. Hal itu, telah dia lakukan sejak dini. Mulai dari menekuni sebagai hafidz quran hingga kini belajar komunikasi publik dengan baik.
“Harus memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan itu bisa dijadikan alat untuk berkarya, bekerja. Memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan, ketika ada peluang bisa berpartisipasi mengambil peluang itu,” tukas Sapto.







