TANGERANG– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat 374 warga setempat terinfeksi HIV/AIDS sepanjang 2025. Selain itu, ada tujuh kasus dari luar daerah sehingga total pasien yang ditangani mencapai 381 orang.
Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengatakan mayoritas kasus disebabkan oleh perilaku seks menyimpang dengan rentang usia penderita antara 25 hingga 60 tahun.
“Dari jumlah tersebut, ada empat balita ikut tertular karena sang ibu sudah lebih dulu positif HIV saat hamil. Mereka sudah terpapar sejak dalam kandungan,” ujarnya, Minggu (21/9/2025).
Hendra menambahkan, penularan ke bayi sebenarnya bisa dicegah jika ibu hamil melaporkan kondisinya sejak awal, sehingga persalinan bisa dilakukan melalui operasi Caesar. “Kalau lahir normal biasanya terpapar, tapi kalau operasi tidak. Saat ini empat balita itu tengah dalam perawatan intensif,” katanya.
Balita penderita HIV/AIDS tersebut mendapatkan obat antiretroviral (ARV) khusus dengan dosis yang disesuaikan.







