TANGERANG SELATAN– Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan memulai perbaikan 20 rumah yang rusak akibat ledakan di Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Tangsel, Aries Kurniawan, menyebut perbaikan tahap awal akan difokuskan pada rumah dengan kerusakan ringan.
“Perbaikan untuk rumah dengan kerusakan ringan anggarannya berasal dari bantuan Baznas Tangsel. Sementara rumah yang masuk kategori rusak berat dan sedang akan dibangun kembali menggunakan APBD Kota Tangsel,” kata Aries, Kamis (18/9/2025).
Berdasarkan pendataan, terdapat 20 rumah terdampak ledakan di RT 003 RW 001, Pondok Cabe Ilir. Rinciannya: empat rumah rusak berat, tiga rusak sedang, 12 rusak ringan, dan satu rumah tidak layak huni.
Untuk rumah rusak berat dan sedang, Disperkimta masih menyusun desain gambar serta Rencana Anggaran Belanja (RAB), sekaligus memastikan kondisi lapangan yang saat ini masih dalam tahap pembersihan puing. Proses perbaikan diperkirakan memerlukan waktu sekitar dua bulan.
“Tim saya di lapangan juga menemukan satu rumah lain milik Bu Uum yang masuk kategori tidak layak huni,” jelas Aries.
Perbaikan rumah ini rencananya akan dilakukan melalui program Bedah Rumah dengan dukungan APBD 2025. Sebanyak 35 pekerja dikerahkan untuk membantu pembersihan puing di lokasi terdampak.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Tangsel, Mohamad Subhan, menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Disperkimta untuk mempercepat perbaikan rumah korban.
“Agar para korban bisa segera kembali menempati rumah mereka dengan layak,” ujarnya.
