JAKARTA- Aktivitas masyarakat dan arus lalu lintas di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Jakarta Timur, sudah kembali normal setelah sempat ditutup pada Jumat (29/8/2025) pagi akibat imbas aksi unjuk rasa pengemudi ojek online.
Pantauan di lokasi, Jumat siang, arus kendaraan terpantau ramai lancar. Sejumlah pedagang dan toko di sekitar kawasan Otista pun sudah kembali beroperasi.
“Pagi tadi tutup dulu sebentar, jam 6 sampai jam 7 pagi. Tapi pas jalan sudah dibuka, ya jualan lagi,” ujar Asti, seorang pedagang bensin eceran di pinggir jalan Otista.
Hal senada juga disampaikan Arif, seorang petugas keamanan di salah satu bank himbara di kawasan Otista. Ia menyebut layanan perbankan tetap berjalan normal.
“Nggak terdampak sih kita. Layanan baru buka jam 8 pagi, jalanan udah mulai dibuka pelan-pelan. Aman mbak,” katanya.
Selain itu, moda transportasi umum seperti mikrolet 06 dan 01 juga tetap beroperasi. “Mending cari penumpang deh,” ujar Komar, sopir mikrolet yang ditemui di lokasi.
Sementara itu, Kosasih, seorang pengemudi ojek online, mengaku memilih tidak ikut aksi. Namun ia mengetahui rekan-rekannya sempat berkumpul di depan Sodetan Ciliwung Otista sejak dini hari.
“Dari jam 1 sampai jam 2 pagi mereka di sana. Terus mundur jam 3, datang lagi jam 5 sampai jam 6, terus mundur teratur dari jam 8 sampai sekarang,” tuturnya.
Kosasih menambahkan, ia lebih memilih mencari nafkah ketimbang terlibat dalam aksi yang berpotensi membahayakan diri.
“Ngapain ya, mending cari duit sebenernya. Tapi sekarang ya mending nonton aja,” ucapnya sambil tersenyum.
Aksi massa ojol sendiri dipicu insiden yang menewaskan salah seorang pengemudi setelah terlindas kendaraan taktis Brimob. Namun di kawasan Otista, aktivitas warga sudah kembali pulih dan tidak lagi terganggu.







