• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Jumat, 1 Agustus, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home OPINI

DISWAY: Copot Kursi

Jerome Tambunan by Jerome Tambunan
Juli 29, 2025
in NEWS, OPINI
Reading Time: 3min read
recall taiwan

Proses pemilihan untuk recall atau pencopotan DPR di Taiwan. Foto: CNA/Disway

88
SHARES
2.8k
VIEWS

Oleh: DAHLAN ISKAN
Sang Begawan Media

 

Begitu mendarat di Beijing Sabtu lalu berita besar yang saya baca pertama adalah ini: gerakan recall besar-besaran anggota DPR di Taiwan.

Hari itu 24 anggota DPR harus di-recall. Dicopot. Bukan oleh partai mereka tapi oleh rakyat.

Besoknya saya sudah tahu hasilnya: gagal. Suara untuk mencopot mereka kalah oleh yang mempertahankannya.

Sabtu itu, di 24 dapil anggota DPR Taiwan itu, diadakan ”pemilu” ulang. Semacam referendum. Di kartu suara hanya ada dua pilihan: ”yes” dan ”no”. Pertanyaannya: apakah anggota DPR di dapil tersebut harus dicopot.

Ternyata ‘no’ yang menang. Bahkan ada yang kedatangan jumlah pemilihnya minim

TPS lengang. Tidak mencapai angka 25 persen. Otomatis gerakan pencopotan di dapil itu gagal.

Di Taiwan rakyat memang punya peluang untuk mengganti anggota DPR di tengah jalan. Pernah berhasil. Dua tahun lalu. Seorang anggota DPR dinilai kurang giat ikut mengatasi pandemi Covid-19. Rakyat tidak puas. Me-recall-nya.

Nama anggota Yuan itu Anda sudah tahu: Freddy Lim. Kalau itu rakyat begitu antusian datang ke TPS ingin menggantinya. Suara ”yes” menang. Freddy Lim pun kehilangan kursi DPR.

Perusuh Disway seperti Liang tahu banget orang ini. Nama Mandarinnya: 林昶佐. Ia tinggi. Ganteng. Muda. Umurnya baru 41 tahun saat terpilih sebagai anggota DPR. Pekerjaan utamanya: penyanyi. Ia vokalis heavy-metal band Chthonic dan lead vocalist band Metal Clone X. Dead metal music. Freddy juga ketua Amnesti Internasional Taiwan.

BACA JUGA :  Tim Resmob Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian di Klinik Dr. Danang di Wonogiri


Foto Kolase: Disway

Salah satu penyebab kejatuhannya: ia sendiri tidak melawan gerakan recall itu. Apalagi pakai serangan fajar. Atau pakai buzzer. Ia serahkan saja sepenuhnya pada pilihan rakyat di dapilnya.

Itu beda 180 derajat dengan gerakan recall besar-besaran Sabtu lalu. Para anggota DPR yang akan di-recall melawan. Mati-matian. Pun rakyat yang dulu memilihnya. Apalagi partai yang mengusung mereka: Kuomintang. Melawan habis-habisan.

Gerakan recall besar-besaran itu berlatar belakang politik. Bukan prestasi kerja seperti terhadap Freddy. Mereka musuh pemerintah. Mereka dianggap menghambat program penguasa: partai DPP.

Yang paling dibenci pemerintah, di DPR mereka melahirkan UU pemotongan anggaran pemerintah pusat. Anggaran itu dialihkan ke Pemda-Pemda. Alasannya: Pemda lebih riel dalam menyalurkan anggaran. Lebih langsung untuk kepentingan rakyat.

Pemerintah pusat menilai pemotongan itu akan melemahkan Taiwan. Utamanya dalam upaya melawan Tiongkok. Anggaran pertahanan memang juga dipotong.

Pemerintah saat ini adalah golongan yang ingin Taiwan merdeka sepenuhnya. Tiongkok menganggap Taiwan salah satu provinsinya.

BACA JUGA :  Anies Baswedan dan Gerakan Liberté, Égalité, Fraternité

Yang di-recall itu dianggap terlalu miring ke Tiongkok. Tahun lalu mereka melakukan kunjungan kerja ke Beijing. Tidak hanya 24 orang. Totalnya 31 orang. Yang tujuh orang masih akan di-recall bulan depan.

Kalau recall terhadap tujuh anggota DPR itu juga gagal maka parlemen tetap dikuasai Kuomintang. Partai oposisi ini menguasai 52 kursi. Partai pemerintah 51 kursi. Delapan kursi lainnya diduduki independen –tapi dalam pemungutan suara ikut Kuomintang.

Di Pilpres lalu rakyat memang memilih Lai Ching-te dari DPP sebagai presiden. Tapi memilih Kuomintang untuk menguasai parlemen. Rakyat Taiwan begitu pintar. Mereka tidak ingin presiden terlalu berkuasa.

Awalnya peluang rakyat untuk menurunkan anggota DPR sangat sulit. Sejak 1994 Taiwan punya UU Pemilihan Umum dan sekaligus Pencopotan Anggota DPR. Itulah tahun reformasi di Taiwan. Yakni tahun pergantian dari pemerintahan diktator ke demokrasi.

Semangat UU itu: Taiwan harus sangat demokratis. Tidak mau ada penyesalan: misalnya, salah pilih. Maka diberilah peluang mencopot kursi DPR di setiap dapil. Lalu diadakan Pileg ulang di dapil itu.

Dulu syarat recall itu sulit. Tahun 2017 dipermudah. UU direvisi. Cukup ada tanda tangan satu persen dari jumlah pemilih terdaftar di suatu dapil. Satu persen itu dilaporkan ke KPU. Sebagai langkah pertama. Setelah itu diberi waktu enam bulan untuk meningkatkan dukungan recall agar mencapai 10 persen.

BACA JUGA :  Digosipkan Nikah Siri, Netizen Dukung Atta Halilintar Lakukan Ini

Begitu mencapai 10 persen, KPU harus menyelenggarakan ”yes” atau ”no”. Tentu setelah KPU melakukan klarifikasi atas keabsahan tandatangan 10 persen tersebut.

Maka sejak kunjungan 31 anggota DPR ke Beijing atmosfir politik di Taiwan seperti musim panas di Beijing sekarang ini: siang hari 44 derajat. Panas sekali.

Sejak itu muncullah gerakan demo recall besar-besaran. Demo kian sering. Kian besar. Sampai ke perdebatan di DPR. Tidak hanya baku mulut pun sampai ke fisik.

Gerakan itu begitu masifnya sampai berhasil mengumpulkan tandatangan 10 persen di 31 dapil yang dikuasai Kuomintang. Bahkan termasuk me-recall salah satu wali kota di Taiwan.

Hasilnya: mereka kalah. Belum kalah total. Masih menunggu hasil recall yang tujuh lagi. Tapi perlawanan untuk tujuh orang itu juga sama totalnya. Seru sekali.

Partai tidak boleh me-recall anggota DPR di sana. Rakyat yang bisa melakukannya. Anda yang jengkel ke anggota DPR kaburlah ke Taiwan.(*)

Tags: dahlan iskandiswayFreddy LimkuomintangrecallTaiwan
Previous Post

GP Ansor Groundbreaking Kantor BUMA Kepri

Next Post

Thailand dan Kamboja Sepakat Berdamai

Related Posts

Pegawainya Ditemukan Tak Bernyawa di Kos Jakpus, Kemlu Berduka
MEGAPOLITAN

Kemlu Apresiasi Polda Metro Atas Pengungkapan Kasus Kematian Diplomatnya

Juli 31, 2025
1.3k
Menggenggam Bara, Menatap Arah: Prabowo dan Kontrak Sejarah Baru Indonesia
OPINI

Menggenggam Bara, Menatap Arah: Prabowo dan Kontrak Sejarah Baru Indonesia

Juli 31, 2025
1.6k
pelajar jatuh dari gedung ut purwokerto
DAERAH

Peresmian Gedung UT Purwokerto Minta Tumbal, Pelajar SMK Tewas Terjatuh dari Lantai Empat

Juli 31, 2025
2.6k
Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri, Istri Curhat Suaminya Sosok Pendiam dan Tertutup
TANGERANG RAYA

Alat Bukti Minim Jadi Kendala Polisi Ungkap Identitas Mayat Dalam Tong di Tangerang

Juli 31, 2025
1.1k
Walkot Tangsel Minta Calon Komisaris-Direksi PITS Profesionalisme dan Jaga Kepercayaan Publik
TANGERANG SELATAN

Walkot Tangsel Minta Calon Komisaris-Direksi PITS Profesionalisme dan Jaga Kepercayaan Publik

Juli 31, 2025
1.1k
Masyarakat Banten Bisa Cicil Pajak Kendaraan Bermotor Melalui TPKB, Ini Caranya
BANTEN

Masyarakat Banten Bisa Cicil Pajak Kendaraan Bermotor Melalui TPKB, Ini Caranya

Juli 31, 2025
4.3k
Next Post
anwar ibrahim

Thailand dan Kamboja Sepakat Berdamai

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com