JAKARTA – Polisi mengungkap temuan sebuah tas yang diduga milik Arya Daru Pangayunan (ADP), diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di rooftop Gedung Kemenlu, Jakarta.
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan tas yang diduga milik Arya itu ditemukan sehari setelah korban ditemukan tewas di kosnya.
“Tas itu ditemukan di rooftop. Berdasarkan keterangan tim penyelidik, penemuan terjadi satu hari, yaitu 8 Juli, setelah korban ditemukan (tewas),” ujar Reonald Simanjuntak, Senin (28/7/2025).
Lebih lanjut Reonald mengungkapkan, tas tersebut ditemukan polisi di lantai 12 Gedung Kemlu, tepatnya di dekat tangga darurat. Adapun isi tas tersebut di antaranya laptop, pakaian baru, sejumlah obat-obatan, nota belanja, dan peralatan kantor.
“Obat-obatannya masih kami rahasiakan, karena menyangkut privasi,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap fakta terbaru terkait kematian Arya Daru Pangayunan atau ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Polisi menyebut berdasarkan rekaman closed circuit television (CCTV) Arya diduga sempat berada di rooftop lantai 12, Gedung Kemlu pada malam sebelum ditemukan meninggal dunia.
“Diduga pada 7 Juli 2025 pukul 21.43 WIB sampai jam 23.09 WIB atau sekitar 1 jam 26 menit, diduga korban berada di rooftop lantai 12 gedung Kemenlu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (24/7/2025).
Dari rekaman CCTV tersebut, lanjut Ade Ary, didapati korban membawa tas gendong dan tas belanja. Namun, saat korban turun dari roooftop, tas tersebut tidak dibawanya.
“Korban naik membawa tas gendong dan tas belanja. Kemudian saat turun, korban sudah tidak membawa tas gendong dan belanja,” ujarnya.