BANYUMAS – Sebuah tragedi mengenaskan terjadi di Desa Pejogol RT 01/03, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Seorang ayah dan anak ditemukan tewas dalam sumur tua yang diduga mengandung gas beracun pada Rabu siang, 16 Juli 2025.
Peristiwa tragis ini pun menggemparkan warga sekitar. Kedua korban yang dinyatakan meninggal dunia adalah Muhamad Rifki Saifuddin (32) dan anaknya, Muhamad Hafiz (3).
Adapun peristiwa terjadi saat Hafiz sedang bermain di belakang warung bersama teman-temannya. Tanpa sadar, ia duduk di atas penutup sumur yang terbuat dari bambu yang sudah rapuh dan tidak kuat menahan beban, hingga akhirnya Hafiz terjatuh ke dalam sumur. Dilansir dari http://beritasatu.com
Mengetahui anaknya terperosok, sang ayah langsung berupaya menyelamatkan putranya dengan masuk ke dalam sumur sedalam 4–5 meter tersebut.
Namun nahas, sumur tua yang sudah lama tidak digunakan dan menjadi tempat pembuangan sampah itu diduga mengandung zat beracun, sehingga membuat keduanya kehilangan kesadaran dan tak tertolong.
Warga yang geger mendengar kabar ini segera berdatangan untuk membantu, tetapi kondisi sumur yang dalam dan sempit serta berisiko tinggi membuat proses evakuasi sangat sulit. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak desa dan Polsek Cilongok.
Tim gabungan dari Basarnas Banyumas, kepolisian, dan tim medis segera dikerahkan ke lokasi. Dengan bantuan peralatan khusus dan tabung oksigen, proses evakuasi dilakukan perlahan dan hati-hati. Pada pukul 14.49 WIB, jasad Rifki berhasil diangkat dalam kondisi meninggal dunia, disusul jasad Hafiz pada pukul 15.02 WIB.
“Sumur dalam keadaan kering dan dipakai sebagai tempat pembuangan sampah, sehingga diduga mengandung gas berbahaya. Kedua korban pingsan lalu meninggal dunia di dalam sumur,” jelas salah satu petugas SAR.
Setelah proses evakuasi selesai, jenazah ayah dan anak itu langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Petugas SAR kemudian mengevakuasi jasad ayah dan anak dari dalam sumur tua di Desa Pejogol, Banyumas, pada Rabu 16 Juli 2025.