BANYUWANGI – Pencarian korban insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama masih berlangsung hingga saat ini. Memasuki hari ke-9 proses pencarian korban, tim search and rescue (SAR) gabungan kembali menemukan tiga korban yang terdiri dari satu orang perempuan dan dua laki-laki.
“Korban yang baru ditemukan saat ini dalam proses identifikasi di Rumah Sakit Blambangan,” ujar Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan serta Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis, 10 Juli 2025.
Ketiga korban yang ditemukan tercatat sebagai korban ke-43, 44, dan 45. Dengan demikian, masih tersisa 20 korban KMP Tunu Pratama yang belum ditemukan.
“Data korban 43 dan 44 ditemukan di perairan Sembulungan dan Pelengkung. Sementara korban ke-45 ditemukan di pantai Pembuahan, Bali,” tambahnya.
Pencarian hari ini, kata Ribut, tetap dilanjutkan dengan fokus pada dua hal, yakni penemuan benda mirip bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya serta pencarian sisa korban yang belum ditemukan.
“Hari ini pencarian kita lanjutkan fokus untuk penemuan benda mirip kapal Tunu Pratama Jaya dan proses pencarian korban yang belum ditemukan,” pungkas Ribut.
Berdasarkan data dari Posko ASDP Pelabuhan Ketapang, hingga kini total korban yang berhasil ditemukan berjumlah 45 orang, terdiri dari 30 orang selamat dan 15 orang meninggal dunia.
Dari 15 korban meninggal, 11 di antaranya telah teridentifikasi, sementara 4 korban lainnya masih dalam proses identifikasi di RSUD Blambangan.