LEMBANG – Bencana tanah longsor melanda Kampung Cisalasih, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Minggu, 6 Juli 2025 sekitar pukul 18.15 WIB.
Peristiwa tersebut dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut sejak siang hari dan mengakibatkan pergerakan tanah di wilayah lereng yang rawan longsor.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan satu orang warga meninggal dunia akibat kejadian nahas tersebut. Selain itu, satu rumah mengalami kerusakan berat, dan tiga rumah lainnya berada dalam kondisi terancam.
Total empat kepala keluarga atau 11 jiwa terdampak secara langsung. Hingga saat ini tidak ada laporan korban luka-luka maupun warga yang mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat bersama BPBD Kabupaten Bandung Barat dengan cepat menerjunkan tim ke lokasi dan berkoordinasi dengan aparat pemerintahan setempat, serta menyalurkan bantuan logistik dan peralatan.
Selain itu, dukungan psikososial juga diberikan kepada keluarga korban, termasuk kunjungan belasungkawa ke rumah duka.
“Kondisi saat ini dinyatakan kondusif dan tidak terdapat potensi longsor susulan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran pers, Selasa, 8 Juli 2025.
Meski belum ada informasi resmi terkait kerugian material, proses pendataan masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan.
BNPB mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah perbukitan dan lereng, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi selama musim hujan.
“Deteksi dini, pelaporan cepat, dan kesiapsiagaan komunitas sangat penting untuk meminimalkan risiko korban jiwa maupun kerugian harta benda,” kata Abdul Muhari. Dikutip dari RRI.
