JAKARTA – Industri retail lokal kembali bergairah berkat hadirnya Tomorrow World, sebuah shopping theme park pertama di Indonesia dengan konsep unik, yaitu menggabungkan pengalaman, interaksi personal dengan brand, dan eksplorasi produk yang menyenangkan.
Bertempat di Lower Ground Lippo Mall Nusantara, Tomorrow World resmi dibuka untuk umum mulai Jumat, 13 Juni 2025 dan diklaim sebagai perpustakaan parfum pertama di Asia.
Di ruang ini, pengunjung dapat mengeksplorasi lebih dari 1.000 artikel parfum dari berbagai brand lokal, mencium wangi sebelum membeli, dan mendapatkan informasi lengkap tentang aroma serta latar belakang cerita di baliknya
“Selama ini beli parfum itu seringkali seperti beli kucing dalam karung, blind buy. Padahal banyak banget brand lokal yang wanginya luar biasa. Makanya kami bikin Fragrance Library, agar orang bisa sniff sampai puas, dan merasakan secara nyata kualitas dan karakter setiap parfum,” ujar Kenny Koesomo, Founder Tomorrow World melalui keterangan resmi, Rabu, 18 Juni 2025.
Kenny Koesomo sendiri bukan nama baru di dunia retail. Sebelumnya ia dikenal sebagai generasi kedua dari brand fashion lokal Larusso, dan sudah lebih dari 15 tahun berkecimpung di industri ini.
Tak hanya soal parfum, shopping theme park ini menawarkan lebih dari sekadar tempat belanja. Ruang-ruang tematik seperti Tomorrow Walk-In Closet (untuk pengalaman belanja fashion seperti di lemari pribadi), Tomorrow Blockbuster (bagi pecinta figurine, blindbox, dan collectible toys), serta Tomorrow Café by Cups (area dessert dan drink cantik) siap memanjakan minat pengunjung, baik yang datang untuk berbelanja, bermain, atau sekadar bersantai.
Lebih dari 20 brand lokal favorit yang sebelumnya hanya tersedia secara online, kini hadir secara offline di Tomorrow World. Beberapa diantaranya termasuk Mad for Makeup, Rollover Reaction, Visval, Karrot, Balvein, Alchemist, Sugar, Wallts, dan masih banyak lagi.
Lebih lanjut kehadirannya bukan hanya untuk mengumpulkan brand, tapi juga sebagai kurator bagi merek-merek online yang belum memiliki toko fisik, terutama merek lokal yang pantas mendapat perhatian lebih.