BOGOR– Warga Desa Ragajaya Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor berduka. Suasana penyembelihan hewan kurban mendadak pilu, karena sang penjagal ustaz Idham Khalid meninggal dunia bersama sembelihannya.
Peristiwa itu terjadi pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2025). Video meninggalnya ustaz Idham Khalid yang merupakan ketua majelis taklim dan guru jagal hewan kurban itu viral di media sosial.
Dalam video terlihat Idham Khalid tampak bugar dengan mengenakan pakaian serbahitam dan berpeci. Dia memegang golok bersiap menjagal sapi kurban yang kepala dan lehernya sudah dipegang oleh dua pria.
Setelah membaca doa disertai nama-nama pemilik kurban yang tertulis di secarik kertas, Idham Khalid kemudian meletakkan golok pada leher sapi tersebut lalu menekan dan menyembelihnya dengan tenang.
Diiringi gema suara takbiran terdengar dilantunkan warga yang melihat prosesi penyembelihan, Idham terus berupaya memutuskan urat leher sapi dengan goloknya hingga hewan kurban itu mati sekarat menuju kematian.
Tetapi, sejurus kemudian tubuh Idham terlihat mulai sempoyongan sambil tetap berupaya menarik goloknya pada leher sapi. Idham terjatuh ke tanah.
Orang-orang kemudian menggotong tubuh Idham. Belakangan tersiar kabar kalau sang ustaz yang dikenal periang dan memiliki banyak murid penyembelihan hewan kurban itu sudah meninggal dunia.
Dikutip dari beritasatu.com, Ilham Aulia (30), anak sulung Idham Khalid mengaku tak menyangka ayahnya meninggal dunia karena sebelumnya ia terlihat segar bugar menuju tempat sembelihan hewan kurban di Ragajaya.
“Saya kan mendampingi bapak, berangkat bareng, sehat sekali. Malamnya juga takbir bareng,” kata Ilham, dikutip Sabtu (7/6/2025).
Ilham mengaku ikhlas karena orangtuanya meninggal dalam keadaan sedang beribadah menyembelih hewan kurban.
Selain meninggal dunia, Idham sudah menunjukan firasat akan menghadap Sang Khalik dengan menyerahkan satu set perangkat penyembelihan kepada anaknya dengan harapan profesi mulia yang dia lakoni diteruskan.
“Jadi malamnya bapak sudah menitipkan perangkat penyembelihan ke saya, baik topi maupun pisau, goloknya,” ujar Ilham.
Selain itu, Idham juga sempat memanggil anak muridnya dan diberi wejangan satu persatu. “Kalau nasihatnya masing-masing saya tidak tahu isinya karena berbeda beda,” tambahnya.
Idham memang sudah sejak remaja berprofesi sebagai tukang jagal hewan baik pada Idualadha maupun acara-acara tertentu. Selain itu, dia juga mengajari cara menyembelih hewan sesuai syariat Islam kepada banyak orang. Muridnya ada ratusan tersebar di Bogor hingga Jakarta.
