JAKARTA – Sebanyak 347 kelompok terbang (kloter) jamaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci. Total jemaah yang sudah mendarat di Arab Saudi mencapai 135.093 orang, termasuk di antaranya 29.449 jamaah lansia.
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Akhmad Fauzin mengatakan angka tersebut dihimpun hingga Rabu, 21 Mei 2025 pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (10.00 WIB).
“Seiring dengan kedatangan jemaah yang terus berlangsung, saat ini jamaah mulai banyak beraktivitas di Kota Makkah,” ujar Akhmad Fauzin saat konferensi pers, Rabu (21/5/2025).
“Hingga pagi ini, sebanyak 100.440 jemaah haji Indonesia sudah berada di Makkah untuk melaksanakan rangkaian ibadah, termasuk umrah wajib dan ibadah-ibadah sunnah lainnya,” sambungnya.
Di tengah cuaca panas di Arab Saudi, pemerintah kembali mengimbau kepada jamaah haji untuk menjaga kondisi fisik dan membatasi aktivitas di luar ruangan.
“Suhu di Makkah saat ini berkisar antara 39 hingga 43 derajat Celsius pada siang hari, dan tetap hangat di malam hari. Cuaca panas ini bisa berdampak serius pada kesehatan, khususnya bagi lansia dan jamaah yang memiliki penyakit penyerta,” ungkapnya.
PPIH mengimbau jemaah untuk selalu menggunakan pelindung kepala, membawa air minum, serta menghindari aktivitas fisik berlebihan. Jamaah juga diminta memanfaatkan alat pelindung diri seperti payung, topi, dan semprotan air untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Tim kesehatan dan petugas kloter disebut terus siaga mendampingi dan melayani jamaah di lapangan. Jika mengalami gangguan kesehatan, jamaah diimbau segera melapor ke petugas kloter atau tenaga medis.
Fauzin juga menyampaikan kabar duka. Hingga hari ke-21 operasional haji, tercatat sebanyak 35 jamaah haji wafat, terdiri dari 26 laki-laki dan sembilan perempuan.
“Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah mereka dan menempatkan mereka dalam surga-Nya,” tukasnya.







