JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri berkomitmen mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, salah satunya dengan membentuk tim penegakan hukum guna menindak kendaraan Kelebihan Dimensi dan Muatan (KDM).
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan langkah ini efektif dilakukan sebagai tindakan represif bagi pelanggar lalu lintas. Selain itu, langkah paling tepat untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas bisa dimulai dengan pencegahan.
“Biarpun dari tahun ke tahun sudah mulai turun, apalagi kemarin ketika kita bersama-sama berkolaborasi turun semua di lapangan untuk mengawal supaya kita bisa menurunkan angka kecelakaan,” ungkap Agus dikutip pada Rabu (20/5/2025).
“Ketika kita bicara teknis bagaimana kita bertransformasi melayani masyarakat, bagaimana kita mencari terobosan untuk mencegah (kecelakaan). Karena itu penting sekali ketika masyarakat kita edukasi, barangkali bisa mencegah mengurangi sebuah peristiwa,” tambahnya.
Lebih lanjut Agus mengimbau agar seluruh stakeholder terkait untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat guna mengingatkan pentingnya ketaatan dalam berkendara termasuk mematuhi aturan lalu lintas.
“Ini sangat penting sekali. Maka dari itu Pak Kanwil dan teman-teman semuanya silakan bersilaturahmi dan koordinasi program-program mengatasi bukan saat kecelakaan kita hadir tapi sebelum kecelakaan,” tuturnya.
Agus juga memuji koordinasi dan kolaborasi yang baik yang telah terjalin antar stakeholder terkait seperti Jasa Raharja dan Jasa Marga. Baik secara teknik maupun taktis di saat operasi ketupat, operasi lilin, maupun kegiatan lainnya.
“Itu pentingnya kita kolaborasi hari ini, saya silaturahmi bagian daripada kewajiban saya untuk menjaga silaturahmi di Jasa Raharja. Kami cukup dekat bahwa kita tidak boleh maju sendiri harus together bersama-sama kita bisa dan kita harus bersama-sama,” tukasnya.
