Melanjutkan pendidikan merupakan suatu langkah yang sangat penting. Dalam hal ini, pendidikan lebih dari sekadar memperoleh gelar atau mencapai prestasi akademis, tetapi juga untuk mengasah keterampilan berpikir kritis.
Namun, bagi sebagian orang, keputusan untuk melanjutkan pendidikan memerlukan pertimbangan yang matang, terlebih lagi dengan masalah biaya yang terus meningkat, tuntutan akademis yang semakin berat, serta kekhawatiran masa depan yang mungkin menjadi beban yang tidak mudah untuk ditanggung.
Sebagai seorang anak, saya sangat ingin mencapai keinginan yang sudah sedari lama saya dambakan. Maka dari itu, saya memilih untuk tetap melanjutkan pendidikan. Usaha saya untuk melanjutkan pendidikan tidak berjalan dengan mudah, terlebih lagi untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri. Untuk mendapatkannya pun, saya harus berkorban dengan cara belajar sungguh-sungguh untuk mengikuti seleksi tes. Namun, sangat disayangkan, sudah beberapa tes yang saya ikuti tidak membuahkan hasil yang manis.
Perjuangan untuk mendapatkan Perguruan Tinggi Negeri sudah saya lakukan semaksimal mungkin. Kegagalan yang saya alami ini tidak membuat saya menjadi putus asa dan tidak berhenti sampai disitu, saya pun membuat rencana untuk kedepannya. Rencana untuk mendaftarkan diri di Perguruan Tinggi Swasta.
Ide ini disetujui oleh orang tua saya. Mereka melihat begitu menginginkannya anaknya untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Namun saya kembali termenung dengan “Bagaimana jika” dalam skenario ini.
“Bagaimana jika uang ibu tidak cukup untuk biaya kuliah ku?”
“Bagaimana jika ekonomi menjadi puncak masalahnya?”
Ibu meyakinkan aku, meski ibu juga merasa putus asa.
“Nak, percayalah pada ibu dan bapak, kami berdua akan selalu mengusahakan apapun yang ingin kamu kejar, terutama terkait dengan pendidikan yang ingin kamu lanjutkan.”
Agar tidak membebankan orangtuaku, akhirnya saya memutuskan untuk mencari kampus dengan biaya yang terjangkau, yaitu Universitas Pamulang. Orang tua pun menyetujui hal itu, karena tidak terlalu jauh dari tempat dimana saya tinggal.
Mengetahui hal itu, yang saya lakukan hanyalah mengucapkan terima kasih kepada mereka dengan tulus, dari lubuk hati saya yang paling dalam. Karena telah membiarkan dan mendorong saya untuk memilih apa yang saya inginkan.
Maka dari itu, secara keseluruhan, meskipun melanjutkan pendidikan penuh dengan tantangan, keputusan ini memberikan banyak manfaat jangka panjang. Ini bukan hanya tentang mendapatkan gelar, tetapi juga tentang berinvestasi pada diri sendiri untuk mencapai potensi terbaik yang kita miliki.
Penulis:
Noviana Eka Wulandari
Mahasiswi Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.







