JAKARTA – Indonesia dikabarkan resmi menjadi salah satu negara tempat pengujian klinik vaksin Tuberkolosis (TBC) M72 yang didanai oleh Bill Gates.
Namun, ternyata bukan hanya Indonesia, terdapat beberapa negara lain yang juga menjadi pengujian vaksin tersebut.
Negara-negara tersebut adalah Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi. Dikutip dari laman Kemenkes RI, pada Jumat, 9 Mei 2025, total partisipan uji klinik fase 3 ini berjumlah 20.081 orang dari lima negara.
Afrika Selatan menjadi kontributor terbesar dengan 13.071 partisipan, lalu Kenya dengan 3.579 partisipan, Zambia dengan 889 partisipan, dan Malawi dengan 447 partisipan.
Sementara Indonesia telah menyelesaikan rekrutmen partisipan untuk pengujian klinik fase 3 vaksin tersebut, dengan total 2.095 partisipan dari kelompok usia remaja dan dewasa.
Di Indonesia, kegiatan pengujian ini dilakukan di berbagai institusi medis terkemuka. Mulai dari RSUP Persahabatan, RS Islam Cempaka Putih Jakarta, RS Universitas Indonesia (RSUI), Fakultas Kedokteran Padjajaran (FK UNPAD), dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
“Pelaksanaan uji klinik dimulai pada 3 September 2024, dan rekrutmen partisipan secara resmi telah selesai per 16 April 2025,” kata Aji Muhawarman, kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan RI,
Keterlibatan Indonesia pada pengujian ini disebut sebagai komitmen negara untuk pemberantasan penyakit TBC. Seluruh pelaksanaan pengujian di Indonesia juga diawasi secara ketat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), BPOM, Kemenkes RI, serta para ahli vaksin TBC nasional dan internasional.