JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dan tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Gates Foundation, Bill Gates bertemu di Istana Merdeka.
Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, turut menghadiri pertemuan strategis tersebut.
Menurut Arsjad Rasjid, pertemuan tersebut adalah momentum penting untuk memperkuat kerja sama global dalam mendukung berbagai inisiatif berkelanjutan di bawah Program Strategis Nasional Presiden Prabowo.
“Khususnya terkait kesehatan global, peningkatan gizi, inklusi keuangan, dan penguatan infrastruktur digital publik,” kata Arsjad Rasjid.
Dia mengungkapkan, pertemuan itu intinya Gates Foundation ingin bekerja sama dan membantu Indonesia khususnya pada masalah kesehatan.
“Setelah kesehatan juga berbicara mengenai pendidikan dan juga mengapresiasi program-program yang sudah dilakukan oleh Pak Prabowo,” bebernya.
Arsjad Rasjid juga menekankan bahwa pertemuan ini membawa pesan penting bagi sektor swasta Indonesia.
Menurutnya, kemitraan antara pemerintah, filantropi global, dan pelaku usaha untuk menciptakan solusi nyata di bidang kesehatan, tetapi juga pendidikan, dan nutrisi seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program tersebut akan menciptakan multiplier economic impact, dan mendorong dampak sosial secara luas.
Dia berharap dengan semangat kolaborasi, pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Bill Gates menjadi titik awal terwujudnya ekosistem pembangunan sosial yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat Indonesia
Kantor Gates di Singapura
Arsjad menyinggung didirikannya kantor Gates Foundation di Singapura menjadi sinyal positif yang akan mempererat kedekatan strategis antara kedua pihak.
Dia menegaskan, didirikannya kantor Gates Foundation di Singapura akan lebih dekat dengan Indonesia untuk bisa lebih membantu Indonesia.
“Jadi saya rasa positif komitmen dari beliau dan kita lihat bagaimana hubungan Pak Prabowo Subianto dan Pak Bill Gates sangat baik sekali,” tambahnya. (*)