JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan mengerahkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) ke lokasi kecelakaan maut Bus ALS yang menewaskan 12 orang di Padang Panjang, Sumatera Barat.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Faizal mengatakan tim TAA itu rencananya akan diberangkatkan pada Rabu (7/5). Tim akan membantu pelaksanaan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.
“Korlantas besok pagi akan langsung berangkatkan bersama Jasa Raharja. Korlantas pasti akan backup untuk TAA kemudian Jasa Raharja untuk asuransi,” ujar Faizal kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).
Faizal mengungkapkan, telah memberikan arahan kepada jajaran Ditlantas Polda Sumatera Barat untuk segera mengevakuasi korban hingga kendaraan. Termasuk agar mengamankan lokasi kejadian
“Kami sudah memberikan arahan untuk teman-teman di padang agar segera di lakukan evakuasi, bawa korban ke rumah sakit, mengevakuasi kendaraan serta beritahu keluarga korban,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus ALS terjadi di depan Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5). Insiden ini diduga akibat rem blong saat menuruni jalan sebelum terminal.
“Dugaan sementara, jika rem tidak blong, bus hendak masuk ke terminal. Karena rem blong, bus melewati terminal dan menabrak tembok di samping puskesmas,” ujar Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Jamalludin.
Jumlah korban yang telah dievakuasi akibat kecelakaan ini sebanyak 35 orang, di mana 12 orang meninggal dunia dan 23 korban lainnya mengalami luka-luka.
“Kami telah melakukan olah TKP bersama Tim Ahli Analisis Kecelakaan (TAA) Polda Sumbar untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini. Jumlah penumpang belum bisa dipastikan,” terangnya.